Ada Massa Tandingan, Suasana Sekitar MK Sempat Tegang

Jakarta, IDN Times - Massa yang mengatasnamakan diri mereka Jaringan Milenial Nusantara melakukan aksi di sekitar Patung Arjuna Wiwaha atau lebih dikenal sebagai patung kuda di jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (26/6).
Lokasi aksi mereka persis di seberang kelompok massa aksi dari FPI, GNPF ulama dan PA 212. Kehadiran massa Jaringan Milenial Nusantara sempat membuat suasana menjadi tegang. Massa FPI merasa terprovokasi.
1. Sempat tegang, Laskar FPI protes kehadiran massa Jaringan Milenial Nusantara

Berdasarkan pantauan IDN Times, kelompok massa laskar FPI sempat menghampiri kelompok massa Jaringan Milenial Nusantara. Massa FPI sempat melontarkan kata-kata protes terhadap kehadiran massa yang anggap massa tandingan itu.
2. Aparat keamanan melerai, ketegangan berakhir

Ketegangan berakhir ketika aparat keamanan TNI-Polri melerainya. Kedua kelompok massa tersebut terus melakukan orasi dalam waktu bersamaan secara terpisah dengan penjagaan ketat aparat keamanan.
3. Jaringan Milenial Nusantara minta para tokoh tak provokasi masyarakat

Dalam orasi dan pernyataannya, massa jaringan milenial menuntut para tokoh negara dan tokoh masyarakat agar menjaga situasi kemanan yang kondusif dengan tidak memecah belah dengan provokasi.
"Kita meminta para tokoh untuk tidak memprovokasi masyarakat untuk memecah belah masyarakat," ujar salah seorang orator.
Dalam kesempatan yang sama mereka juga mengapresiasi KPU, Bawaslu, DKPP yang dianggap mereka telah berjuang keras menyelenggarakan Pemilu 2019.
4. Arus lalu lintas Merdeka Barat terhambat

Berdasarkan pantauan situasi di sekitar wilayah patung kuda dan bundaran air mancur, Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Selatan terlihat begitu ramai dengan dua kubu massa ini. Sedangkan, arus lintas Jalan Merdeka Barat arah ke patung kuda cukup terhambat akibat adanya dua kelompok massa aksi ini.