Anggota DPR Yakin Jokowi Tak Akan Ganti Listyo karena Kondisi Internal

Jakarta, IDN Times — Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Nasir Djamil meyakini Presiden Joko “Jokowi” Widodo tak akan mengganti Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dari posisinya saat ini.
Menurutnya Jokowi akan tetap mempertahankan Listyo hingga akhir kepemimpinannya.
“Saya punya keyakinan bahwa Presiden Jokowi akan tetap mempertahankan Kapolri Jenderal Sigit hingga akhir masa kepemimpinannya,” kata Nasir kepada IDN Times, Jumat (14/10/2022).
1. Polri disebut masih stabil dan solid

Nasir menilai institusi Polri saat ini masih stabil meski diterpa beberapa kabar miring mulai dari Kasus Brigadir J yang menyeret nama Ferdy Sambo, hingga Tragedi Kanjuruhan.
Menurutnya saat ini, institusi tersebut justru tak memburuhkan kepemimpinan baru.
“Pergantian Kapolri justru akan berdampak terhadap situasi keamanan dalam negeri,” ujar Nasir.
2. Khawatir polarisasi di internal kepolisian

Politikus PKS ini juga khawatir terjadi polarisasi internal di kepolisian jika ada pergantian kepemimpinan. Menurutnya, Jokowi sebaiknya segera memberikan arahan langsung kepada Listyo Sigit supaya Polri bisa bekerja lebih humanis terhadap masyarakat.
“Secara politik, pergantian Kapolri justru berpotensi membangun polarisasi internal kepolisian semakin tajam. Ada baiknya, Presiden Jokowi memberikan arahan langsung apa dan bagaimana kepolisian dapat solid serta lebih humanis dalam penegakan hukum,” ujarnya.
“Ke depan Jokowi perlu membangun sistem yang komprehensif di sistem keamanan dalam negeri dengan cara merevisi Undang-Undang tentang kepolisian,” sambung dia.
3. Jokowi jawab Kapolri masih Listyo Sigit

Sebelumnya beredar kabar bahwa Jokowi akan mencopot Listyo Sigit dari jabatannya sebagai Kapolri. Pasalnya, beredar desakan dari masyarakat untuk mencopot Listyo karena berbagai kasus miring dari tubuh kepolisian.
Terkait hal ini, Jokowi sudah memberikan pernyataan bahwa Kapolri tetap dijabat Listyo Sigit.
“Kapolri masih Pak Listyo Sigit Prabowo,” kata Jokowi.