Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Angka Kecelakaan Mudik Turun 50 Persen

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Merak, IDN Times - Program “Mudik Guyub Rukun, Aman dan Nyaman” dinilai terselenggara secara baik berkat sinergi dan kerjasama yang baik antarkementerian, lembaga negara, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemkominfo) Rosarita Niken mengatakan, sejumlah kementerian dan lembaga negara serta BUMN bersinergi bersama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melakukan mudik.

“Pemerintah serius memberikan sarana dan prasarana terbaik selama masa arus mudik dan arus balik selama perayaan Hari Raya Idulfitri tahun ini. Seluruh kementerian dan lembaga negara memberikan pelayanan sesuai dengan tupoksi masing-masing,” jelas Niken di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (12/6).

1. Angka kecelakaan turun 50 persen

IDN Times/Sukma Shakti

Dampak arus mudik, jelas Niken, adalah harga-harga sembako hinga relatif terkendali. Selanjutnya, sarana transportasi betul-betul dilakukan pengaturan dengan baik sehingga bisa terselenggara dengan lancar, aman dan nyaman.

“Tak dapat disangkal, dengan adanya sarana yang terus meningkat, seperti jalan tol dan lainnya, membuat para pemudik bisa nyaman dan aman saat melakukan arus mudik maupun arus balik,” ujar Niken.

Terkait keamanan, Niken mengungkapkan, menurut data pihak kepolisian, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) turun hinga 50 persen. Sedangkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan mudik gratis dan memberikan fasilitas kepada para pemudik sepeda motor.

“Para pemudik sepeda motor diantarkan langsung ke wilayah masing-masing, bekerjasama dengan kementerian BUMN dan instansi lainnya dengan memberikan sarana bus dan pengangkutan sepeda motor para pemudik,” papar Niken.

2. Pemudik sepeda motor turun 12 persen

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dengan adanya fasilitas yang ditingkatkan seperti itu, Niken menjelaskan, tahun 2018 ini jumlah pengendara sepeda motor turun hingga 12 persen. Sedangkan pengguna transportasi udara meningkat 9 persen.

“Ini artinya pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat. Karena yang dulunya para pemudik banyak yang menggunakan jalur darat dan laut, untuk tahun ini banyak para pemudik yang menggunakan pesawat udara sehingga data pemudik pengguna jalur udara lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” ulas Niken.

3. Kominfo buka tenda publik di 9 kota

IDN Times/Indiana Malia

Sementara, dalam program Mudik Guyub dan Rukun, pihak Kementerian Kominfo membuka tenda publik yang tersebar di sembilan kota di Indonesia. Salah satunya di Merak, Banten.

“Tenda Publik Kemkominfo memberikan layanan informasi untuk masyarakat pemudik terkait layanan mudik dan arus balik hingga informasi seputar penyelenggaraan Asian Games. Kominfo juga menyiapkan Ayo Mmudik yang bisa diakses oleh masyarakat di ayomudik.go.id,” pungkas Niken.

Share
Topics
Editorial Team
Sugeng Wahyudi
EditorSugeng Wahyudi
Follow Us