Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies dan Ganjar Diminta Sadari Kekalahan Pilpres 2024

Anies Baswedan (kiri) dan Ganjar Pranowo (kanan) (Dokumentasi IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Pengamat politik, Surokim Abdussalam meminta Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo move on dari Pilpres 2024. Sebab, Abdussalam meyakini Pilpres 2024 tak akan berjalan dua putaran.

Menurut dia, berdasarkan hasil quick count Komisi Pemilihan Umum (KPU), perolehan suara Prabowo Subianto sudah lebih dari 50 persen.

“Saya kira ego politisi kita masih kelewat tinggi, siapa pun yang berkontestasi di pilpres itu seharusnya menyadari risiko tentang kekalahan, gak mungkin kan semuanya bisa menang, pasti ada pihak yang kalah ada pihak yang menang,” ujar Abdussalam dalam keterangannya, Senin (18/3/2024).

1. Harus apresiasi pihak yang menang

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan bertemu dengan bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo di Arab Saudi (IDN Times/Istimewa)

Abdussalam mengatakan, pihak yang kalah harus mengapresiasi kepada yang menang sehingga para pendukungnya ikut legawa menerima hasil Pilpres 2024.

“Tetapi kalah secara terhormat juga penting, menang secara terhormat juga penting, hari-hari ini yang diperlukan oleh publik sebenarnya itu menebar sifat kenegarawanan dan lebih banyak mengedukasi publik,” kata dia.

2. Proses pemilu sudah diawasi oleh banyak pihak

Ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama).

Abdussalam menerangkan, proses Pemilu 2024 juga sudah diawasi oleh banyak pihak. Ketika pemungutan suara di TPS, ada saksi dari partai dan Bawaslu.

“Bahwa pemilu negeri ini diawasi oleh banyak pihak, diawasi oleh media, diawasi oleh publik. Saya juga yakin bahwa ada ketidaksempurnaan, ada bolong-bolongnya, tetapi kita wajib mendorong KPU ke depan bisa profesional diberikan kepercayaan lah, jaga perasaan para ketua TPS, ketua KPPS-KPPS itu,” kata dia.

3. Indonesia berpengalaman menyelenggarakan pemilu

ilustrasi surat suara (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang berpengalaman dalam menyelenggarakan pemilu. Ia pun menyarankan Anies dan Ganjar memiliki sikap negarawan dengan menerima hasil pemilu.

Dia juga menilai, rencana kubu Anies dan Ganjar yang akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai hal berlebihan.

“Menurut saya kok berlebihan, kelasnya Mas Anies, kelasnya Mas Ganjar seharusnya sudah memasuki fase sebagai negarawan, kita ini sudah berpengalaman mengadakan pemilu bukan kali ini saja sejak reformasi sudah belajar pada pemilu berkali-kali, yang perlu diingat itu masyarakat sekarang sudah cerdas, hal-hal itu sifatnya kontraproduktif,” imbuhnya.

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us