Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apindo: Pengusaha Perlu Restrukturisasi Kredit-Stimulus Operasional

Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, selain restrukturisasi kredit dari pemerintah, pengusaha juga membutuhkan bantuan operasional agar bisa kembali membuka usahanya.

Shinta menuturkan, permintaan pasar dalam dan luar negeri mengalami penurunan signifikan. Baik itu dari sektor usaha skala kecil, menengah, maupun atas. Bahkan, untuk nilai ekspor, kapasitas penurunannya bisa mencapai 70 persen.

1. Tidak hanya industri kecil, industri besar seperti otomotif juga terpengaruh dampak COVID-19

Ilustrasi pabrik. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Bahkan, lanjut Shinta, industri besar seperti otomotif yang mampu melakukan ekspor hingga 1.100 unit, saat ini hanya mampu mencapai 600 unit per bulan.

“Ini harus jadi perhatian bahwa stimulus dan intensif yang kita butuhkan dari pemerintah itu bukan hanya merekstrukturisasi kredit. Kita perlu bantuan dari segi stimulus operating. Baik itu dari isu energi, ketenagakerjaan, semua cost, tapi juga recovery of economy nya,” kata Shinta dalam diskusi New Normal or The Great Reset: Life After Pandemic COVID-19 by IDN Times, Senin (8/6).

2. Daya beli masyarakat menjadi kunci kebangkitan ekonomi dalam negeri

(Ilustrasi Pasar Tanah Abang sebelum pandemik) IDN Times/Ashari Arief

Selain itu, kata Shinta, untuk meningkatkan ekonomi di dalam negeri, pemerintah juga harus memastikan daya beli masyarakat dapat bergeliat untuk mendukung sektor usaha, agar dapat kembali bergerak dan pendapatan negara kembali meningkat.

"Dan kalau pun di luar negeri, kita juga harus pastikan produk-produk Indonesia menjadi yang awal bisa diambil oleh konsumen,” ujar dia.

3. Dukungan dari pemerintah dalam menghadapi persaingan ekonomi pada era new normal sangat penting

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Oleh sebab itu, Shinta menyarankan, pemerintah bisa melangkah lebih jauh terkait persiapan restrukturisasi ekonomi menuju era new normal atau normal baru. Persaingan yang ketat antar negara menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah ke depannya.

"Ini yang saya rasa harus menjadi perhatian, bahwa kesiapan tidak hanya dari kita masing-masing, tapi juga dari banyak dukungan pemerintah,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us