Belum Ada Keluarga yang Ambil Jenazah Teroris Surabaya dan Sidoarjo

Surabaya, IDN Times - Nama-nama pelaku teror tiga gereja, rusunawa Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya sudah dirilis oleh pihak Polda Jatim. Namun, hingga saat ini belum ada anggota keluarga yang datang untuk mengambil 13 jenazah yang kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara tersebut.
"Belum ada satu pun keluarga dari para pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengakui keluarga tersebut," ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera, pada Selasa siang (15/5).
1. Keberadaan keluarga dibutuhkan untuk keperluan forensik

Frans mengatakan, keberadaan keluarga sangat dibutuhkan untuk keperluan forensik. "Kami dari pihak Polda Jatim mengimbau manakala saudara-saudara menyaksikan untuk kami undang untuk datang guna pembandingan secara forensik."
2. Keluarga diminta segera mengambil jenazah

Selain kebutuhan forensik, keluarga jenazah juga diharapkan kehadirannya untuk prose pengambilan. Jika tidak, maka pihak kepolisian yang akan memakamkan jenazah-jenazah itu sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Satu korban belum teridentifikasi

Selain itu, ia mengabarkan bahwa masih ada satu korban tewas dari masyarakat yang belum bisa diidentifikasi. Frans menyebut ini dikarenakan kondisi jenazah yang hancur. Artinya, total ada sebanyak 13 korban meninggal dari kalangan sipil.