Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bey Machmudin Targetkan Jabar Swasembada Pangan pada Tahun Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat mendatangi lokasi gudang peluru TNI di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024) malam. (IDN Times/Imam Faishol)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan beberapa arahan terkait rencana pencapaian target swasembada pangan di Jawa Barat (Jabar).

Adapun dalam arahannya, Bey menginginkan Jabar bisa swasembada pangan pada tahun ini. Menurutnya, diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak untuk mewujudkannya.

“Kementerian Pertanian siap memberikan bantuan pompanisasi untuk mengairi lahan sawah di Jabar. Dengan dukungan ini, target produksi beras tahun 2024 di Jabar mencapai lebih dari 11 juta ton optimis bisa terwujud,” ungkap Bey.

Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian Tingkat Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/4).

1. Lakukan pompanisasi dan tingkatkan kompetensi penyuluh pertanian

Ilustrasi lahan pertanian. (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Bey mengungkapkan, pompanisasi sawah dapat meningkatkan produktivitas sawah tadah hujan. 

Ia menambahkan, pemetaan sawah sangat penting dilakukan, dan yang tak kalah penting adalah peran penyuluh pertanian.

“Maka kita harus terus meningkatkan kompetensi para penyuluh pertanian di Jabar, terutama dalam penggunaan teknologi informasi,” ujarnya.

2. Sekda Bogor siap ikuti arahan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin hadir dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian Tingkat Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/4). (dok. Pemdaprov Jawa Barat)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin hadir dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian Tingkat Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis (18/4). (dok. Pemdaprov Jawa Barat)

Merespons hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin, yang hadir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, mengaku siap untuk mengikuti arahan tersebut.

Turut hadir pada rakor Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan, Staf Ahli Menteri Pertanian, jajaran Forkopimda Jawa Barat, Sekda Provinsi Jawa Barat, Guru Besar Universitas Padjadjaran (UNPAD), bupati, walikota, Sekda se-Jawa Barat, dan Forkopimda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.

3. Tingkatkan IP nasional lewat pompanisasi

Ilustras pertanian (Pixabay.com)

Untuk diketahui, pompanisasi merupakan program yang digalakkan Kementan RI untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) nasional. 

Melalui pompanisasi, masa tanam yang awalnya satu kali setahun bisa menjadi dua sampai tiga kali tanam setahun. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us