Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BKN Ungkap Banyak PPPK Lapor Merasa Jadi Anak Bawang

Ribuan PPPK Lotim melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar diangkat jadi PPPK (IDN Times/Ruhaili)
Ribuan PPPK Lotim melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar diangkat jadi PPPK (IDN Times/Ruhaili)
Intinya sih...
  • PPPK merasa menjadi "anak bawang" di instansi pemerintah, karena diduga terdapat kesenjangan antara PPPK dan PNS terutama dalam karier dan kesejahteraan
  • Jumlah PNS mendominasi ASN dengan persentase 72% sedangkan PPPK hanya 28%
  • Jumlah ASN meningkat pesat dalam lima tahun terakhir, mencapai 5,6 juta

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, banyak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) merasa menjadi "anak bawang" saat bekerja di sejumlah instansi pemerintah. Ia menyebut, banyak laporan mengenai keluhan itu yang diterima BKN.

Zudan meminta kepada seluruh pihak mendorong agar dikotomi yang terjadi di ranah aparatur sipil negara (ASN) itu bisa dihilangkan. Sebab bisa mempengaruhi praktik tata kelola pemerintahan.

1. Belum terintegrasi secara bagus dari segi karier hingga kesejahteraan

Aksi demo calon PPPK NTB, Senin (10/3/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)
Aksi demo calon PPPK NTB, Senin (10/3/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Terdapat kesenjangan antara PPPK dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Zudan menjelaskan, PPPK seolah menjadi bagian yang terpisah dari instansi pemerintah tempatnya bekerja. Hal itu tercermin dari sisi kesejahteraan hingga karier.

"Mohon izin ke depan untuk kita semua ke depan mulai tidak mendikotomikan secara tajam antara PNS dan PPPK karena ini menjadi tidak bagus dalam praktik tata kelola. Banyak sekali yang melaporkan kepada kami, seolah PPPK itu menjadi bagian yang belum terintegrasikan secara bagus. Baik dari pola karier, kesejahteraan, dan pendekatan karier yang lain," ujar Zudan dalam Rapat Kerja (raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat Senin (30/6/2025).

2. Jumlah PNS mendominasi jumlah ASN

Ilustrasi PNS (Foto: IDN Times)
Ilustrasi PNS (Foto: IDN Times)

Zudan menjelaskan, berdasarkan data BKN, mayoritas ASN di Indonesia berstatus pegawai negeri sipil (PNS), yakni sebesar 72 persen. Sedangkan PPPK hanya 28 persen dari total jumlah ASN.

"Terdapat peningkatan jumlah yang yang signifikan selama lima tahun terakhir dan ibu bapak untuk kita ketahui PNS 72 persen dan PPPk kita 28 persen," ungkap dia.

3. Jumlah ASN meningkat selama lima tahun terakhir

ASN Pemprov NTB yang lulus seleksi CPNS dan PPPK tahap I 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)
ASN Pemprov NTB yang lulus seleksi CPNS dan PPPK tahap I 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Zudan menjelaskan, jumlah PNS di Indonesia meningkat pesat dalam lima tahun terakhir. Persentase peningkatannya beragam, mulai 5 hingga 6,5 persen. Sehingga total jumlah ASN di seluruh Indonesia saat ini terdapat 5,6 juta.

"Lalu kita cermati dari sisi perkembangannya ASN kita mulai 2021 sampai 2025 mengalami peningkatan yang sangat tinggi di kisaran 5 sampai 6,5 persen. Terutama tahun ini dengan pengangkatan CPNS dan PPPK. Jadi ASN kita kalau ini sudah terangkat semua ada di kisaran sampai 5,6 juta," imbuh dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us