Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Budidamber Jadi Program Klasterisasi Idaman Nasabah PNM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber. (dok. PNM)

Jakarta, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber di Unit Mekaar Sumbang 2, Banyumas. 

Dalam kegiatan tersebut, PNM memperkenalkan sebuah konsep yang menarik perhatian peserta di mana warga desa dapat melakukan budidaya ikan di pekarangan rumah.

1. Sumber ketahanan pangan skala rumah tangga

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber. (dok. PNM)

Komisaris Independen PNM Nurhaida turut hadir dan mencoba praktik budidamber bersama ibu-ibu peserta lainnya. Ia menilai, program ini bisa menjadi sumber ketahanan pangan rumah tangga di desa. Selain mudah, budidamber bisa dilakukan oleh siapa saja.

“Ini bisa jadi sumber ketahanan pangan skala rumah tangga, selain untuk konsumsi pribadi juga bisa jadi peluang usaha. Apalagi warga desa terkenal dengan kebersamaannya, bisa saling bahu membahu mengelola dan mengembangkan potensi budidaya ikan di ember ini,” papar Nurhaida pada Kamis (20/6).

2. Mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Cabang Purwokerto membentuk klasterisasi budidaya ikan di ember atau budidamber. (dok. PNM)

Salah satu nasabah peserta bernama Nani, sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Nurhaida. Ia mengikuti instruksi dari pelatih budidaya yang difasilitasi oleh PNM. 

“Ternyata gampang sekali, hanya siapkan ember, pilih bibit ikan lele taruh di ember dan pasang rakit apung di atasnya untuk ditanami sayuran,” ungkap Nani. 

Dalam beberapa minggu diharapkan, ikan-ikan lele mulai tumbuh dengan baik, dan kangkung hijau segar mulai muncul di rakit apung.

3. Dilakukan secara berkelanjutan

Gedung PNM. (dok. PNM)

Nurhaida menambahkan, program klasterisasi yang digagas oleh PNM terus dioptimalkan agar sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah. 

Ia berharap, klasterisasi budidamper dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh warga desa dan memberi dampak positif bagi ekonomi dan sosial masyarakat.

“Semangat kebersamaan dan kerja keras mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Menunjukkan bahwa dengan inovasi dan kerja sama, perubahan positif bisa terjadi di mana saja, termasuk di desa kecil yang penuh potensi seperti Banteran” tutupnya. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us