Budiman Sudjatmiko Tak Setuju Makan Bergizi Gratis Dibiayai Zakat

- Kepala BP Taskin tak setuju program MBG didanai dari zakat
- Penerima manfaat MBG tidak hanya orang miskin, tapi juga kaya
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengaku tak setuju dengan usul Ketua DPD Sultyan Bachtiar Nahamudin agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga didanai dari zakat. Menurutnya, itu adalah dua hal berbeda.
"Kalau zakat kan punya mekanismenya sendiri untuk penyalurannya siapa saja sesuai dengan aturan agama," ujar Budiman saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).
1. Penerima MBG bukan cuma orang miskin

Budiman menjelaskan, penerima manfaat MBG tidak hanya yang miskin tapi juga kaya. Oleh karena itu, menurutnya, zakat tidak bisa digunakan untuk membiayai makan bergizi gratis.
"Kalau makan bergizi gratis kan baik miskin maupun kaya kan dapat. Kalau zakat untuk dhuafa, jadi tidak bisa," ujarnya.
2. Budiman dukung usul Khofifah

Menurutnya, alternatif pembiayaan makan bergizi gratis bisa didapatkan melalui APBD. Hal itu juga diusulkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Kalau Gubernur Jawa Timur itu menurut saya wajar karena lewat APBD, uang negara. Jadi beda sasaran," ujarnya.
3. DPD usul pemerintah buka peluang biayai MBG pakai zakat

Sebelumnya, Sultan Najamudin mengusulkan agar pemerintah membuka peluang pembiayaan MBG melalui zakat. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan demi menekan kekurangan pendanaan.
"Saya kemarin juga berpikir kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh," kata Sultan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/1).