Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bupati Bogor Sebut Program MBG Mampu Menggerakkan Ekonomi Lokal

IMAGE ARTIKEL 2 DISKOMINFO KAB BOGOR.jpeg
Bupati Bogor, Rudy Susmanto (dok. Diskominfo Kabupaten Bogor)
Intinya sih...
  • Program MBG menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan mendirikan 570 dapur, menciptakan 28.500 pekerjaan baru.
  • Uang dari Pemerintah Pusat sebesar Rp6,12 Triliun per tahun akan berputar di Kabupaten Bogor, setara dengan setengah APBD.
  • MBG gerakkan ekonomi dan buka peluang bisnis untuk membeli bahan-bahan pokok di Kabupaten Bogor.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan Program Makan Bergizi (MBG) bukan hanya menyangkut peningkatan kualitas kesehatan anak sekolah. Program ini dinilai juga menjadi strategi cerdas untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menjadikan MBG sebagai motor penggerak ekonomi lokal, yang diyakini mampu menyerap puluhan ribu tenaga kerja dan memutar uang pusat hingga triliunan rupiah di Kabupaten Bogor.

1. Dampak luas program MBG

Ilustrasi MBG. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Ilustrasi MBG. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dalam arahannya, Bupati Rudy menekankan pentingnya fokus pada program MBG karena dampak multisektor yang ditimbulkannya. Ia menilai, skema serapan tenaga kerja dari program ini luar biasa. Kabupaten Bogor menargetkan pendirian 570 dapur yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi.

"Satu dapur itu rata-rata mempekerjakan 50 orang, mulai dari tukang masak, tukang membersihkan, hingga tukang cuci. Kalau kita punya 570 dapur, maka ada 28.500 orang yang akan mendapatkan pekerjaan baru," jelas Rudy pada keterangannya, (16/10).

2. Menggerakkan perekonomian lokal

IMG_7448.jpeg
Ilustrasi pembuatan menu MBG (IDN Times/Siti Fatimah)

Rudy juga menyoroti keuntungan finansial makro bagi daerah. Uang yang berputar untuk operasional MBG adalah dana dari Pemerintah Pusat, bukan dari APBD Kabupaten atau Provinsi.

"Total dana pusat sebesar Rp6,12 Triliun per tahun akan berputar di Kabupaten Bogor. Nilai ini setara dengan setengah APBD kita," ujarnya.

3. MBG menggerakkan ekonomi dan buka peluang bisnis

IMG_7469.jpeg
Proses pengiriman MBG (IDN Times/Siti Fatimah)

Rudy mengungkapkan, dana sebesar itu akan digunakan untuk membeli bahan-bahan pokok dari pedagang dan petani di Kabupaten Bogor Bogor, seperti  beras, cabai, bawang, dan telur. Hal ini tentunya akan menggerakkan ekonomi pedagang lokal dan membuka peluang bisnis yang baik bagi masyarakat.

“Saya berharap seluruh jajaran segera menindaklanjuti dan menggarap Program MBG ini secara serius untuk memastikan perputaran ekonomi lokal berjalan optimal dan lapangan kerja tercipta sesuai target,” pungkas Rudy Susmanto. (WEB)


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us

Latest in News

See More

Pemkot Bekasi Bakal Bangun Sky Train, Ini Lokasi Stasiunnya

17 Okt 2025, 17:27 WIBNews