Cak Imin Target Miskin Ekstrem Nol Persen, Data Tunggal Jadi Kunci

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen. Untuk itu dia menekankan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akurat.
"Targetnya adalah kemiskinan ekstrem menjadi nol persen, dan keakuratan DTSEN menjadi salah satu faktor kunci agar hal tersebut dapat terwujud,” jelasnya di gedung Kemenko PM, Kamis (27/2/2025).
1. DTSEN masuk penyempurnaan

Dia mengatakan saat ini DTSEN telah masuk pada tahap penyempurnaan. Pihaknya juga melakukan penguatan ekosistem DTSEN dilakukan melalui ground checking, pelibatan kepala daerah untuk memastikan validitas data.
“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dilakukan, dan ground checking menjadi salah satu upaya penyempurnaan dan penguatan ekosistem DTSEN. Keterlibatan kepala daerah untuk memeriksa data masyarakatnya aktif dan valid adalah wujud konkret memastikan DTSEN akurat,” papar pria yang akrab disapa Cak Imin.
2. Data valid dan akurat

Cak Imin menilai hal tersebut penting dilakukan agar penggunaan dan pemanfaatan data bisa valid dan akurat.
“Sekarang kami sedang fokus pada penyempurnaan dan penguatan DTSEN. Penyempurnaan ini urgen agar pemanfaatan DTSEN bisa optimal. Lengkap, akurat, aman, dan siap untuk digunakan,” jelasnya
3. DTSEN akan merevolusi sistem data sosial dan ekonomi bangsa

Cak Imin menegaskan bahwa DTSEN akan merevolusi sistem data sosial dan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, prosesnya harus dipastikan dengan teliti agar pemanfaatannya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
“Sesuai arahan Presiden Prabowo melalui instruksi presiden, kami perlu memastikan bahwa DTSEN ini akan menjadi basis data tunggal dalam penyaluran berbagai bantuan sosial-ekonomi untuk masyarakat. Agar penyaluran bisa tepat sasaran dan efektif untuk pengentasan kemiskinan,” lanjutnya.