Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cak Imin Target Miskin Ekstrem Nol Persen, Data Tunggal Jadi Kunci

Menko PM Muhaimin usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM, Kamis (27/02/20205). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Menko PM Muhaimin usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM, Kamis (27/02/20205). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menargetkan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen. Untuk itu dia menekankan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akurat.

"Targetnya adalah kemiskinan ekstrem menjadi nol persen, dan keakuratan DTSEN menjadi salah satu faktor kunci agar hal tersebut dapat terwujud,” jelasnya di gedung Kemenko PM, Kamis (27/2/2025).

1. DTSEN masuk penyempurnaan

Kemensos bersinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND dalam menyalurkan Bantuan Sosial Atensi Yatim Piatu (Yapi). Kali ini, bansos diberikan kepada para anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (dok. PT Pos Indonesia)
Kemensos bersinergi dengan PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND dalam menyalurkan Bantuan Sosial Atensi Yatim Piatu (Yapi). Kali ini, bansos diberikan kepada para anak yatim, piatu, dan yatim piatu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (dok. PT Pos Indonesia)

Dia mengatakan saat ini DTSEN telah masuk pada tahap penyempurnaan. Pihaknya juga melakukan penguatan ekosistem DTSEN dilakukan melalui ground checking, pelibatan kepala daerah untuk memastikan validitas data.

“Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dilakukan, dan ground checking menjadi salah satu upaya penyempurnaan dan penguatan ekosistem DTSEN. Keterlibatan kepala daerah untuk memeriksa data masyarakatnya aktif dan valid adalah wujud konkret memastikan DTSEN akurat,” papar pria yang akrab disapa Cak Imin.

2. Data valid dan akurat

Warga Antre untuk Mencetak Surat Keterangan DTKS di MPP Kota Cimahi. (Dok/Istimewa)
Warga Antre untuk Mencetak Surat Keterangan DTKS di MPP Kota Cimahi. (Dok/Istimewa)

Cak Imin menilai hal tersebut penting dilakukan agar penggunaan dan pemanfaatan data bisa valid dan akurat.

“Sekarang kami sedang fokus pada penyempurnaan dan penguatan DTSEN. Penyempurnaan ini urgen agar pemanfaatan DTSEN bisa optimal. Lengkap, akurat, aman, dan siap untuk digunakan,” jelasnya

3. DTSEN akan merevolusi sistem data sosial dan ekonomi bangsa

Ilustrasi bansos (kemensos.go.id)
Ilustrasi bansos (kemensos.go.id)

Cak Imin menegaskan bahwa DTSEN akan merevolusi sistem data sosial dan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, prosesnya harus dipastikan dengan teliti agar pemanfaatannya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo melalui instruksi presiden, kami perlu memastikan bahwa DTSEN ini akan menjadi basis data tunggal dalam penyaluran berbagai bantuan sosial-ekonomi untuk masyarakat. Agar penyaluran bisa tepat sasaran dan efektif untuk pengentasan kemiskinan,” lanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
Dwi Agustiar
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us