Cawagub Suswono Gaet Warga Jakarta dengan Program Bakwan Sampai Semur

- RT-RW akan mendapat alokasi dana Rp200 juta per tahun
- Delapan program unggulan kreatif, termasuk BAKWAN, KUE PUTU, dan LAKSA
- Pasangan RIDO menyiapkan 70 program unggulan untuk DKI Jakarta
Jakarta, IDN Times – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Suswono, memperkenalkan delapan program unggulan kreatif yang diberi nama makanan tradisional. Program ini disampaikan saat menghadiri syukuran bersama Ali Muhammad Johan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, di Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2024).
Suswono menjelaskan bahwa RT-RW akan diberi akses langsung kepada gubernur untuk mempercepat penanganan masalah masyarakat. Selain itu, RT-RW akan mendapat alokasi dana Rp200 juta per tahun untuk kebutuhan pembangunan di wilayahnya.
"RT-RW akan jadi ujung tombak yang langsung berkomunikasi dengan gubernur, agar laporan cepat tanpa harus berbelit melalui lurah atau camat," ujar Suswono.
1. Delapan program mulai bakwan sampai semur

Delapan program tersebut terdiri dari BAKWAN (Bangun Kota Rawat Lingkungan), KUE PUTU (Kemana Pun Irit dan Hemat Waktu), serta LAKSA (Pelatihan Siap Kerja). Program ini diharapkan dapat mendorong transportasi hemat energi dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
Suswono juga memaparkan program PETIS (Pendidikan Gratis), ASINAN (Agenda Solusi Hujan Aman), dan RUJAK (Rumah Terjangkau dan Terpadu) untuk memperbaiki akses pendidikan, mengatasi banjir, dan menyediakan perumahan terjangkau bagi warga.
"Kami ingin memastikan warga Jakarta mendapatkan pendidikan gratis berkualitas, termasuk di sekolah swasta, dan solusi banjir yang lebih efektif," katanya.
Tak hanya itu, ia juga menawarkan KETUPAT (Kredit Tanpa Bunga Akses Cepat) serta SEMUR (Sembako Murah) guna mendukung usaha mikro dan menjamin kebutuhan pangan murah bagi warga.
2. RIDO siapkan 70 program unggulan

Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Ali Muhammad Johan, menambahkan bahwa pasangan RIDO telah menyiapkan 70 program unggulan untuk DKI Jakarta. Sosialisasi program ini akan dilakukan secara intensif dengan pendekatan door to door.
3. Awasi jalannya Pilkada

Di tempat yang sama, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nurwahid menegaskan pentingnya partisipasi warga tidak hanya dalam memilih, tetapi juga mengawasi jalannya pemilu agar suara rakyat tidak hilang atau bergeser.
"Hak kita untuk memilih tadi, jangan hanya digunakan untuk memilih saja. Tapi gunakan hak itu untuk mengawasi juga. Sesudah pencoblosan, awasilah. Supaya tidak terjadi suara kita berpindah, itu harus diawasi. Supaya suara rakyat yang telah kita perjuangkan tidak hilang," tegasnya.