Cegah Virus Corona, 10.000 Masjid Akan Disemprot Disinfektan

Jakarta, IDN Times – Dewan Masjid Indonesia (DMI) melakukan gerakan penyemprotan disinfektan di 10.000 masjid di Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di masjid.
Gerakan tersebut diluncurkan hari ini, Jumat (13/3), di mana penyemprotan pertama dilakukan di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan.
1. Penyemprotan disinfektan dihadiri Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla hadir dalam penyemprotan disinfektan perdana ini.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Jusuf Kalla atau JK didampingi oleh Sekjen DMI Imam Adaraqudnid, Komandan Satgas Bersih Bersih Masjid Tatang Hidayat, serta pengurus masjid se kelurahan Pancoran.
2.Masjid merupakan salah satu tempat keramaian, rawan jadi tempat penyebaran virus corona

Penyemprotan disinfektan dilakukan karena virus corona umumnya menyebar di tempat yang didatangi oleh banyak orang, dan masjid merupakan salah satunya.
JK mengatakan, “lebih baik mencegah dari pada mengobati”. Karena itu, DMI menargetkan penyemprotan masjid di wilayah Jakarta berlangsung dalam waktu sekitar dua bulan.
3. Masyarakat yang datang ke masjid untuk beribadah diimbau bawa sajadah

Tidak hanya penyemprotan disinfektan, masyarakat yang datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah juga diimbau membawa sajadah.
Hal ini sebagai upaya yang dapat dilakukan oleh diri sendiri untuk mencegah terjadinya penularan virus corona COVID-19.