CEK FAKTA: Benarkah RIDO Buat Pakta Intregritas dengan FPI?

Jakarta, IDN Times - Beredar pakta integritas yang dinarasikan dibuat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono, dengan Pentolan Front Persaudaraan Islam (FPI). Pakta integritas itu memuat 17 poin.
Pada poin pertama, dituliskan gubernur dan wakil gubernur wajib menjunjung tinggi ayat suci di atas ayat konstitusi.
IDN Times mengonfirmasi hal tersebut kepada juru bicara tim pemenangan RIDO, Herzaky Mahendra Putra. Ia membantah adanya pakta integritas RIDO dengan FPI.
"Baru lihat," ujar Herzaky.
1. Sebut bentuk kampanye hitam

Herzaky menegaskan pakta integritas tersebut tidaklah benar. Menurutnya, itu merupakan kampanye hitam.
"Yang jago black campaign memang (kubu) sebelah ini. Ahlinya sejak 2017," ucap dia.
2. RIDO pernah teken pakta integritas dengan tokoh masyarakat se-Jakarta

RIDO memang pernah menandatangi pakta integritas dengan sejumlah tokoh masyarakat se-Jakarta pada November 2024, dalam acara Mudzakaroh Ulama di Jakarta Timur.
"Kami berjanji untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan adil bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali," kata Suswono saat itu, dilansir ANTARA.
3. Kesejahteraan untuk warga menjadi misi utama

Suswono menegaskan, menyejahterakan warga merupakan misi utama RIDO. Misalnya, memberikan sekolah gratis, menata kawasan kumuh, hingga kebebasan beribadah bagi semua umat beragama.
"Selain komitmen di bidang kesejahteraan, kami juga menegaskan tekad mereka untuk memberantas segala bentuk kejahatan moral yang mengancam kehidupan masyarakat," ucap dia.
Dengan demikian kabar atau narasi yang menyebutkan pasangan RIDO membuat pakta integritas dengan FPI, tidaklsh benar atau tidak dapat dipertanggung jawabkan alias hoaks.