Cerita Megawati Tak Ingin Punya Menantu Seperti Tukang Bakso
Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menggelar rapat kerja nasional (rakernas) pada 21-23 Juni lalu. Selama rakernas itu, banyak hal yang menjadi sorotan. Salah satunya ucapan-ucapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato.
Salah satu ucapan Mega yang menjadi sorotan yakni dia tidak ingin anak-anaknya menikah dengan tukang bakso.
Hal tersebut ditegaskan Megawati ketika memberikan sambutan pada pembukaan Rakernas PDIP yang berlangsung di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
1. Megawati bahas soal kawin campur antar suku di Indonesia
Awalnya, Megawati membahas mengenai perkawinan campuran. Menurut dia, pernikahan tersebut wajar dilakukan masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku.
Dia pun memberikan contoh dirinya sendiri. Dia mengungkapkan, memiliki darah dari Presiden pertama RI Sukarno yang merupakan campuran Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Kemudian ibunya, Fatmawati, berasal dari Sumatra, yakni Bengkulu.
"Saya ini kan memang gado-gado. Bung Karno itu kurang apa? Saya bilang bapak saya kayak apa? Beliau tampan dan kharismatik," ujar Megawati saat berpidato pada Selasa (21/6/2022).
2. Megawati tak ingin punya menantu seperti tukang bakso
Kemudian Megawati bercerita soal gurauannya kepada ketiga anaknya terkait siapa yang akan menjadi jodoh mereka kelak. Dia meminta agar calon mantunya nanti tidak seperti 'tukang bakso'.
"Jadi, ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak-anak yang tiga ini. Awas lho kalau nyarinya seperti tukang bakso," kata Megawati.
"Jadi maaf, tapi bukannya saya apa. Maksud saya, manusia Indonesia ini kan Bhinneka Tunggal Ika. Ya maka harus berpadu. Bukan hanya tubuh dan perasaan. Tapi juga dari rekayasa genetika. Kita cari-cari gitu," tutur dia.
3. Jokowi hadiri rakernas PDIP
Sebagaimana diketahui, dalam rakernas itu hadir juga Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Pantauan di lokasi, Megawati datang lebih awal ketimbang Jokowi. Kedatangannya langsung disambut Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menseskab Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
