Demokrat Ungkap KIM Mulai Godok Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024

Jakarta, IDN Times - Wasekjen DPP Partai Demokrat, Renanda Bachtar, mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai membahas mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Demokrat, kata Renanda, berharap semua anggota koalisi mulai menyamakan presepsi untuk mengusung hanya satu nama calon. Menurut dia, lebih baik KIM memiliki satu kandidat daripada semua anggota koalisi mengusulkan nama untuk bakal calon gubernur Jakarta.
“Salah satunya ya, dibahas juga (Ridwan Kamil). Karena kan berharap kita KIM bagus kan kalau seluruh anggota KIM ini hanya satu, sama-sama calonnya, daripada kita punya beberapa calon dari kita,” kata Renanda saat dihubungi IDN Times, Jumat (31/5/2024).
Meski begitu, Renanda mengatakan, pembahasan bakal calon gubernur Jakarta ini masih terus berkembang, melihat berbagai dinamika politik yang terjadi.
Dia mengatakan, belakangan sempat juga mencuat nama Waketum DPP Partai Gerindra Budi Djiwandono sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur Jakarta. Namun, dia mengatakan, Budi sudah memutuskan tidak maju Pilgub Jakarta.
“Masih berkembang terus. Kemarin kan mas Budi Djiwandono nih, yang ternyata dengar beritanya hari ini gak jadi maju,” kata Renanda.
1. Pencalonan Ridwan Kamil di Jakarta tak terpengaruh dengan Anies

Lebih lanjut, Renanda mengatakan, keputusan apakah KIM akan mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta tidak terpengaruh dengan langkah politik Anies Baswedan.
KIM, kata Renanda, bahkan sudah mengasumsikan Anies tetap akan maju pada Pilkada Jakarta karena asumsi itu masih rasional.
“Anies mau maju atau gak kita gak terpengaruh, tidak ada kaitannya dengan Anies. Anggap saja asumsi kita Anies maju,” kata dia.
“Terus kalau dia gak mau maju di DKI mau ngapain untuk bisa bertahan di panggung politik, mau jadi apa? Asumsi kita maju dia. Terserah dapat koalisinya,” lanjut Renanda.
2. Demokrat belum berikan rekomendasi pada Ridwan Kamil

Renanda mengatakan, Demokrat sampai hari ini belum memberikan rekomendasi terhadap Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Menurut dia, saat ini komunikasi Demokrat dan KIM masih intens untuk menggodok bakal calon gubernur Jakarta. Namun, kata dia, tak menutup kemungkinan Demokrat masih melihat dinamika politik yang ada, melihat siapa yang akhirnya maju pilkada nanti.
“Kita belum ada kesepakatan yang fix dengan teman-teman di KIM. Ini lagi intens (komunikasi) nih. Kalau dari Demokrat menunggu dulu siapa yang tampil lalu kita berkomunikasi. Dan setelah itu keluar surat rekomendasi,” kata Renanda.
3. PAN dan Gerindra lirik Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Sementara, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sempat mengatakan, partainya juga ingin ikut mengusung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Meski demikian, dia tak menjelaskan apakah sudah berkomunikasi dengan Golkar yang merupakan partai tempat Ridwan Kamil bernaung.
"RK (Ridwan Kamil) insyaallah di (Pilgub) Jakarta," ujarnya.
Senada, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani juga menyebut Ridwan Kamil masuk salah satu pertimbangan partainya untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.
"Ya arahnya sudah cukup, tapi kan ada beberapa pilihan untuk wakil dan seterusnya. Jadi saya kira itu yang sedang dipikirkan sebentar," kata dia.
Kendati, Muzani menegaskan, Gerindra tetap mendorong kader di internal partai untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Ada yang internal, ada yang eksternal. Internal kan nama-namanya sudah disebut oleh Pak Riza," ungkap Muzani.
"Ya (Ridwan Kamil dipertimbangkan)," imbuh dia.