Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Sulteng, Jokowi Resmikan Pelabuhan hingga Irigasi

Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Rekonstruksi dilakukan karena pelabuhan tersebut rusak akibat gempa dan tsunami di Palu pada 2018 silam.

"Pelabuhan luluh lantak dan berkat kegigihan kita semuanya alhamdulillah hari ini kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan di Kawasan Teluk Palu, yaitu Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan," ujar Jokowi dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

1. Rehabilitasi pelabuhan dibiayai oleh ADB

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan beras ke warga Kabupaten Bekasi, pada Jumat (16/2/2024) (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi menyampaikan, proyek rehabilitasi pelabuhan dibiayai oleh Asian Development Bank (ADB) dengan anggaran Rp233 miliar. Jokowi berharap, dengan hadirnya kembali Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan, maka dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyetujui rencana pengoperasian kapal ro-ro dari Sulawesi Tengah ke Kalimantan Timur sehingga bisa mendukung transportasi menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya setuju itu diadakan karena banyak bahan untuk pembangunan, utamanya batu-batuan, pasir itu berasal dari Sulawesi Tengah, mungkin hampir semuanya dari sini. Nilainya itu bukan hanya miliar, tetapi sudah triliun sehingga yang dibangun di Kalimantan Timur, yang senang Sulawesi Tengah," kata dia.

2. Resmikan pembangunan irigasi

Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Selain itu, Jokowi juga meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Menurutnya, irigasi itu penting untuk menunjang pertanian di Indonesia.

“Kita harus terus bekerja keras untuk mewujudkan ketahanan pangan, kedaulatan pangan. Kita sudah melaksanakan pembangunan serta rehabilitasi infrastruktur irigasi termasuk bendungan dan jaringan irigasi yang tersebar di seluruh Tanah Air untuk memastikan ketersediaan air bagi sawah, bagi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian kita,” ucap Jokowi.

3. Pembangunan irigasi gunakan anggaran Rp1,25 triliun

Presiden Joko Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan, irigasi tersebut dibangun menggunakan anggaran Rp1,25 triliun. Anggaran sebesar itu meliputi rekonstruksi satu bendungan, 35 kilometer saluran primer, 52 kilometer saluran sekunder, 119 kilometer saluran tersier dan 82 saluran pembuangan.

“Ini akan mengoptimalkan daerah layanan seluas 8.180 hektare persawahan dan meningkatkan indeks pertanian dari semula 149 persen menjadi 300 persen, hampir dua kali lipat,” ujar Jokowi.

“Saya harap dengan rehabilitasi dan rekonstruksi daerah irigasi Gumbasa ini akan meningkatkan produktivitas pertanian kita, mendukung keamanan, ketahanan, dan kedaulatan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan petani,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Deti Mega Purnamasari
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us