Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dituntut Hukuman Mati, Aman Abdurrahman: Silakan, Jangan Ragu!

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Jakarta, IDN Times - Terdakwa kasus serangan teror Bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Oman Rohman, ikut berkomentar terkait tuntutan hukuman mati yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada pekan lalu. JPU Anita Dewayani menilai Aman telah terbukti melakukan perbuatan terorisme yang mengakibatkan hilangnya nyawa banyak orang. 

Dalam pembacaan pledoi hari Jumat (25/5), Aman mempersilakan majelis hakim untuk nantinya menjatuhkan berapa pun hukuman kepada dirinya. Pernyataan ini bertolak belakang, karena kuasa hukumnya Asrudin Hatjani, justru menyatakan keberatan kliennya dituntut hukuman mati. Apa lagi komentar yang disampaikan oleh Aman?

1. Aman gak ambil pusing berapa pun nominal vonis majelis hakim

Default Image IDN

Dalam pledoinya, Aman mengaku gak ambil pusing atas berapa pun vonis majelis hakim yang nantinya ia terima. 

"Berapa jumlah tahun yang dituntutkan jaksa, berapa pun jumlah tahun yang divoniskan, akan saya hadapi dingin dan sekedar senyum tipis," ujar Aman di PN Jaksel pada hari ini. 

2. Aman tuding pemerintah tengah membungkam tauhid

Default Image IDN

Dia mengatakan tuduhan atas dirinya merupakan salah satu upaya dari rezim penguasa untuk menjatuhkan mental para dai. Ia bahkan menuding pemerintah saat ini tengah membungkam dakwah yang dilakukan oleh umat Islam. 

"Sistem pencatatan yang lihai ini tentunya merupakan hasil pengkajian dan riset pihak-pihak penguasa ini dengan tujuan membungkam dakwah tauhid dan meneror mental para dai. Bila ada dari tauhid yang vokal dan diikuti banyak orang maka dengan mudah pihak penguasa menangkapnya dan menjeratnya dengan cara semacam itu," ujar Aman. 

Pergerakan dai gak akan dipantau kalau mau berkompromi dengan pemerintah yang ia sebut sebagai pihak yang thogut. 

"Syarat-syarat didiktekan aparat Thogut kepadanya terus dibebaskan dan diputihkan namanya ini adalah tipe dari pencari dunia dengan ilmu agama yang terbiasa dihormati dan dijunjung tapi tidak siap menderita dan digunakan di jalan Allah ta'ala," katanya lagi. 

3. Hukuman mati tak akan melunturkan pendiriannya terhadap Syariat Islam

Default Image IDN

Lebih lanjut, Aman mengungkapkan akan tetap teguh pada pendiriannya dengan tetap mengikuti syariat Islam. 

"Saya katakan kepada Anda semua dan sampaikan kepada para penguasa Negeri ini, saya menjadikan Allah sebagai saksi dan saksikanlah oleh kalian semua prinsip tauhid yang saya pegang dari Alquran dan as-sunnah ini bukan untuk digadaikan dunia yang fana tapi untuk diperjuangkan dan dianut sampai mati," katanya tegas.

4. Aman mengancam akan ada balasan atas kezaliman yang ia terima di dunia

Default Image IDN

Selanjutnya, Aman mempersilakan kepada pihak-pihak yang ingin mengeksekusi mati dirinya. 

"Silakan kalian bulatkan tekad. Seumur hidup silakan atau mau mengeksekusi mati silakan juga, jangan ragu atau gentar. Saya tidak ada sedikit pun (merasa) gentar atau takut dengan hukuman zalim kalian ini. Di hatiku ini aku hanya 'Bersandar kepada Sang Penguasa Dunia dan Akhirat'. Nantikanlah oleh kalian balasan kezhaliman ini di dunia dan di akhirat," 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linda Juliawanti
EditorLinda Juliawanti
Follow Us