Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dugaan Korupsi di Kemenkes, KPK Usut Proses Penentuan Harga APD

Ilustrasi Tenaga Kesehatan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Tenaga Kesehatan di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut proses penentuan harga alat pelindung diri (APD) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan APD di Kementerian Kesehatan. Hal ini didalami KPK melelaui pemeriksaan saksi.

"Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik hadir dan didalami pengetahuannya, antara lain terkait dengan proses penentuan harga pokok APD yang berlokasi di kawasan berikat," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, dikutip Jumat (15/12/2023).

1. Irjen Kementerian Agama mangkir

Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)
Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebetulnya juga memanggil Irjen Kementerian Agama Faisal sebagai saksi dalam kasus ini. Namun, ia mangkir.

"Saksi tidak hadir dan (pemeriksaan) dijadwal ulang," ujarnya.

2. Korupsi APD terjadi saat pandemik COVID-19

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Diketahui, dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri ini terjadi pada saat pandemik COVID-19. Saat itu, pemerintah telah menganggarkan Rp3,03 triliun untuk pengadaan 5 juta APD.

KPK sudah menetapkan lebih dari satu tersangka dalam kasus ini. Namun, identitas dan perannya belum diungkapkan kepada publik.

3. Korupsi pengadaan APD saat COVID-19 rugikan negara ratusan miliar rupiah

Tenaga medis ruang rawat Pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa memakai kostum Alat Pengaman Diri (APD) COVID-19 di Banda Aceh, Aceh, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Tenaga medis ruang rawat Pinere Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa memakai kostum Alat Pengaman Diri (APD) COVID-19 di Banda Aceh, Aceh, Senin (3/5/2021). ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

KPK sejauh ini mencatat kerugian akibat korupsi pengadaan APD mencapai ratusan miliar rupiah. Namun, jumlahnya masih dapat berkembang.

KPK masih akan terus mendalami dugaan korupsi ini melalui pencarian bukti dan pemeriksaan pihak-pihak terkait.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us