Duta Besar Malaysia Gelar Idul Adha Bersama 400 Warganya
- Acara Idul Adha di Jakarta bersama 400 warga Malaysia
- Nuansa kampung halaman di perantauan, olahan daging kurban langsung dimasak
- Gotong-royong memperkuat hubungan bilateral antara Malaysia dan Indonesia
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin mengungkapkan suasana pelaksanaan salat Idula Adha dan prosesi penyembelihan hewan kurban bersama ratusan warga Malaysia di Jakarta, Jumat (6/6/2025). Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sekitar 400 warga yang tidak mudik ke Malaysia.
"Alhamdulillah, pagi tadi kami melaksanakan salat Idul Adha bersama sekitar 400 warga Malaysia. Saat ini sedang berlangsung program ibadah kurban, dengan tiga ekor sapi dan 16 ekor kambing yang disumbangkan untuk dikurbankan tahun ini," ujar Syed Hasrin, Jumat.
1. Bangun nuansa perayaan kampung halaman di perantauan
Kegiatan yang digelar di kompleks Kedutaan Besar Malaysia tersebut, dilanjutkan dengan acara makan bersama usai salat Jumat. Menurut Syed Hasrin, pelaksanaan kurban tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan hari Jumat, sehingga seluruh kegiatan harus selesai sebelum salat Jumat dimulai.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar berkat kerja sama para pejabat, staf Kedutaan Besar dan Perwakilan Tetap Malaysia untuk ASEAN, serta warga Malaysia yang merayakan Idul Adha di Jakarta," kata dia.
Dia menambahkan, tradisi pelaksanaan kurban ini digelar jadi salah satu cara membangun nuansa perayaan kampung halaman di perantauan, serta mempererat tali silaturahmi antara warga Malaysia di Indonesia.
"Tidak banyak kedutaan kita yang bisa mengadakan acara sebesar ini, karena kita memiliki lahan yang cukup luas, staf yang banyak, dan juga dukungan dari masyarakat Malaysia di Jakarta," katanya.
2. Ada olahan daging kurban dimasak langsung
Daging kurban juga dibagikan kepada masyarakat sekitar dan beberapa masjid yang berada di sekitar kompleks kedutaan. Total ada tiga sapi dan 16 kambing yang disembelih di kompleks Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta.
Sebagian daging akan diolah menjadi beberapa sajian, mulai dari daging kari, sup tulang, hingga daging masak kecap. Di lahan kedutaan terpampang wajan-wajan besar dengan para perempuan bergotong royong mengolah daging. Mulai dari menumis bumbu hingga mengaduk daging di lakukan bersama-sama dengan penuh kehangatan.
3. Gotong-royong di momen Idul Adha
Soal dampak acara terhadap hubungan bilateral, Syed Hasrin menilai kegiatan ini turut memperkuat interaksi masyarakat kedua negara.
"Hubungan Malaysia dan Indonesia saat ini berada di tingkat yang sangat baik. Tahun ini kami harapkan lebih banyak lagi program antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat," ujarnya.
Mengomentari makna kurban tahun ini, dia menegaskan kurban adalah ibadah yang mengajarkan kita berbagi rezeki. Lewat gotong-royong dan keterlibatan masyarakat Malaysia yang ada di Indonesia dan masyarakat lokal dia berharap semangat pengorbanan ini turut mempererat hubungan antara rakyat Malaysia dan Indonesia.
