Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Emil Soal Revolusi Industri 4.0: Jangan takut Tergantikan oleh Mesin

Dok IDN Times/Istimewa

Malang, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak angkat suara terkait revolusi industri 4.0 dalam rangka ulang tahun Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Jumat malam (1/5). Pada acara yang berlangsung di Universitas Brawijaya Malang itu, ia menekankan bahwa revolusi industri atau kemajuan tekhnologi tidak bisa dihindari.

1. Manusia tak bisa mengelak dari perkembangan teknologi

Dok IDN Times/Istimewa

Menurut Emil, revolusi industri pertama kali terjadi yaitu ketika diciptakannya mesin uap. Mesin ini sangat membantu pekerjaan industri namun juga mengurangi pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh manusia. "Waktu itu karyawan-karyawan pabrik datang lebih awal menghancurkan mesin-mesin ini, protes karena pekerjaannya hilang," ia menjelaskan.

Namun, lanjut Emil, meskipun berusaha dihancurkan mesin-mesin tekstil itu ternyata masih ada sampai sekarang. "Artinya mau diumpetin kaya apa kemajuan tekhnologi itu akan terus berkembang."

2. Manusia jangan takut tergeser oleh mesin

Dok IDN Times/Istimewa

Emil mengaku sering menangkap pertanyaan terkait ketakutan akan dampak buruk dari revolusi industri ke-4. "Peran mereka tergantikan dan itu menurut saya wajar," ungkap Emil.

Ia mengimbau kepada peserta pengajian agar tidak takut tergusur oleh teknologi. "Melainkan kita harus cepat menyikapi permasalahan ini dengan mempersiapkan diri untuk tidak dikendalikan tekhnologi melainkan sebaliknya kitalah yang mengendalikan tekhnologi, mengoperasikan tekhnologi tersebut," tuturnya. Ia menambahkan bahwa manusia memiliki kreativitas yang tidak bisa digantikan oleh mesin. "Makanya anak muda harus kreatif tanpa batas,"

3. Cak Nun ajak jemaah untuk membangun negeri bersama Emil

Dok IDN Times/Istimewa

Selain oleh para insinyur, acara itu juga dihadiri oleh budayawan MH Ainun Najib alias Cak Nun. Dalam ceramahnya, Cak Nun menjelaskan sejarah adanya revolusi industri. Ia juga menekankan kepada para hadirin untuk bersama membangun negeri guna menyongsong revolusi Industri 4.0. "Mas Emil ini temen-temen semua adalah teman sampian untuk membangun negeri ini," ujar Cak Nun di depan jamaah.

Cak Nun juga berpesan agar masyarakat belajar kepada para insinyur-insinyur andal. Begitupun sebaliknya para insinyur-insinyur juga belajar kepada jamaah Maiyah yang menghadapi kerasnya kehidupan.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us