FPI: Rizieq Shihab Kelelahan, Rehat Sejenak dari Aktivitas Publik
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis mengatakan bahwa saat ini Pimpinan FPI Rizieq Shihab, memilih untuk istirahat dari aktivitas. Rizieq disebut dalam kondisi kelelahan setelah sederet agenda semenjak kepulangannya ke tanah air, Selasa 10 November 2020 lalu.
"Bahwa Imam Besar Habib Rizieq Shihab saat ini memilih untuk istirahat sejenak karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang, langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi," ujarnya melalui pernyataan tertulis, Kamis (19/11/2020).
1. Menghindari penumpukan massa juga jadi alasan Rizieq rehat dari publik
Agenda-agenda yang diikuti oleh Rizieq Shihab menuai protes dari sebagian masyarakat, karena dinilai menimbulkan kerumunan. Sobri mengatakan, hal itu juga menjadi salah satu alasan Rizieq tidak muncul di ruang publik sejak acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Sebagai wujud komitmen Imam Besar Habib Rizieq Shihab dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara imam besar Habib Rizieq Shihab memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal," ujarnya.
2. FPI sampaikan permintaan maaf untuk pihak yang mengundang Rizieq Shihab
Ia juga menyampaikan permintaan maaf untuk pihak-pihak yang mengajukan undangan, karena Rizieq tidak bisa memenuhi hal tersebut. Hal ini berlaku hingga Rizieq memutuskan untuk beraktivitas secara normal kembali.
"Kami sampaikan mohon maaf yang sebesarnya karena Imam Besar Habib Rizieq Shihab saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti Imam Besar Habib Rizieq Shihab memutuskan dapat beraktivitas secara normal kembali," tuturnya.
3. Sederet agenda Rizieq sebabkan kerumunan
Sejak kepulangannya, Rizieq Shihab memang memiliki beberapa agenda. Di antaranya, yaitu acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat 13 November 2020.
Selain itu, Rizieq juga menyelenggarakan pernikahan anak keempatnya di Petamburan, Jakarta Barat pada 14 November 2020. Acara itu menimbulkan kerumunan yang membludak. Akibat melanggar protokol kesehatan, Rizieq didenda Rp50 juta oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
