Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gegara Asik Main HP, Kepala Ojol Nyaris Terlindas Truk di Sunter

Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN Times

Jakarta, IDN Times - Peristiwa nahas nyaris dialami seorang driver ojek online saat melaju di Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Gegara main ponsel sambil berkendara, pria tersebut mengalami kecelakaan yang membuat kepalanya nyaris terlindas truk boks yang melintas. Video detik-detik kecelakaan tersebut viral di media sosial.

"Bermain handphone saat kendarai motor, driver ojol ini menabrak mobil dan kepalanya hampir terlindas truk," tulis narasi dalam akun Instagram @jakut24jam, dikutip Minggu (26/3/2023).

1. Video kecelakaan terekam kamera dashboard mobil

ilustrasi dashcam (stuff.tv)

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu, 25 Maret tersebut sempat terekam kamera dashboard belakang mobil yang ditabrak driver ojol tersebut.

Dalam video terlihat seoang pengendara ojol dengan atribut jaket dan helm hijau, melaju dengan beriringan dengan sebuah truk boks putih yang berda di sebelah kirinya.

2. Driver ojol tabrak mobil di depannya gegara main ponsel sambil melaju

ilustrasi tarif ojol (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam kamera nampak tangan kiri sang driver memegang ponsel, sementara tangan kanannya memegangi stir sepeda motor. Driver tersebut nampak fokus dengan ponselnya hingga kepalanya menunduk.

Dia tidak menyadari, sepeda motor sudah dekat dengan mobil yang melaju di depannya. Saat mengangkat kepala 'duarrr', dia menabrak mobil di depannya. Sepeda motor dan drivernya  seketika ambruk ke kiri, pada saat yang sama melaju truk boks putih yang sejak awal beriringan. Kondisi driver diduga luka ringan dan dibantu warga sekitar.

3. Sopir mobil meminta pertanggungjawaban driver

Ilustrasi Kecelakaan Kendaraan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Beruntung truk tersebut seketika menghentikan lajunya yang membuat kepala driver tersebut nyaris terlindas. Sopir mobil yang ditabrak mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke perusahaan divernya, dan meminta pertanggungjawaban karena bagian belakang mobil penyok.

"Korban sudah hubungi perusahaan driver dan memberikan bukti kejadian, investigasi dan perusahaan, akun driver sudah dinonaktifkan. Tapi status driver sejak pelaporan tidak bisa dihubungi perusahaan. Jadi hingga sekarang setelah 1 x 24 jam masih belum ada itikad baik dari driver," ujar sopir mobil tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us