Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gelombang Protes SKB 3 Menteri Mulai Muncul di Sumbar

Ilustrasi aksi protes. pexels.com/Life Matters
Ilustrasi aksi protes. pexels.com/Life Matters

Padang, IDN Times - Gelombang protes di Sumatra Barat (Sumbar) bermunculan terkait Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, pasca peristiwa jilbab nonmuslim di SMK Negeri 2 Padang.

Jika sebelumnya Wali Kota (Wako) Pariaman, Genius Umar, secara tegas menolak kebijakan yang itu, kini giliran sejumlah tokoh ternama di Sumbar bereaksi.

Sejumlah tokoh ternama seperti Ketua Umum Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Mayjen (Purn) Syamsu Djalal, Mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim, serta mantan Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, bertemu di kantor Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar.

Pertemuan itu membahas sekaligus merespon SKB 3 Menteri yang dinilai menimbulkan kerisauan di tengah masyarakat Sumbar.

1. Bakal surati Presiden dan Mahkamah Agung

Presiden Jokowi Video Call dengan Suster Fira (Tangkapan Layar IG TV @jokowi)

Menurut ketua LKAAM, Sayuti Datuak Rajo Panghulu, pertemuan para tokoh itu menghasilkan keputusan pihaknya akan menyurati Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Mahkamah Agung (MA). Mereka meminta Presiden Jokowi dan MA untuk mengkaji ulang SKB.

“SKB 3 menteri ini meresahkan warga Sumbar dan Indonesia. Kita juga minta SKB itu ditinjau ulang,” kata Sayuti, (Rabu/17/2/2021) kemarin.

2. Keberatan

Pixabay/ROverhate
Pixabay/ROverhate

Ia menjelaskan, masyarakat Minangkabau keberatan dengan SKB 3 Menteri tersebut karena tidak sesuai dengan kearifan lokal. Masyarakat di Ranah Minang katanya, mengajarkan perempuan memakai sarung dan kerudung, dan para laki-laki memakai tudung dan sarung. 

“Oleh karena itulah masyarakat Sumbar kemudian merasa tidak cocok dengan SKB 3 menteri yang terkesan menghalangi pelestarian kearifan lokal. Mohon dipahami ya, kearifan lokal kami. Bahwa kami orangtua ingin mengajarkan anak-anak memakai pakaian yang menutup aurat,” ujarnya.

3. Pariaman tak terapkan SKB 3 menteri

Ilustrasi wanita mengenakan jilbab atau kerudung. (Unsplash.com/ilham akbar fauzi)

Sebelumnya Wako Pariaman, Genius Umar, secara tegas menolak SKB 3 Menteri tentang pemerintah daerah dan sekolah negeri soal seragam. Genius memastikan pihaknya tidak menerapkan SKB itu di kota yang terkenal dengan kuliner Sala Lauk. 

Alasannya, kasus semacam itu tidak pernah ada di Kota Pariaman. Masyarakatnya kata Genius hidup dengan prinsip homogen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri NH
EditorAndri NH
Follow Us