Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerindra: Kelanjutan Koalisi Permanen Terserah Pimpinan Parpol

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Bahlil Lahadalia dari Partai Golkar mendukung gagasan koalisi permanen KIM yang digagas Prabowo Subianto.
  • Gagasan ini bertujuan menciptakan kepastian politik dan kontinuitas pembangunan selama lima tahun ke depan.
  • Koalisi permanen dianggap penting untuk menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan yang berhasil.

Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan gagasan koalisi permanen selalu muncul di setiap periode pemerintahan. Dia mengatakan, gagasan ini bukan hanya muncul di era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Muzani mengatakan, tujuan gagasan ini dimunculkan agar ada kepastian politik dan kontinuitas pembangunan bagi pemerintah dalam melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah dicanangkan selama lima tahun ke depan.

Karena itu, Prabowo kemudian menawarkan, gagasan koalisi permanen ini kepada para pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan ketua umum partai yang hadir dalam silaturahmi kebangsaan itu.

"Maksudnya adalah agar ada kepastian politik dan kontinuitas pembangunan dalam pemerintah melaksanakan kebijakan-kebijakan itu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

1. Terserah pimpinan parpol menyikapinya

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selanjutnya, Muzani mengatakan bola liar dari gagasan ini kini berada di pimpinan parpol bagaimana mereka menyikapi dan mengambil keputusan dengan bijak atas gagasan ini.

"Selanjutnya tentu saja gagasan itu terserah kepada bagaimana para pimpinan partai politik itu menyikapi dan mengambil keputusan atas hal tersebut," kata dia.

Namun, Wakil Ketua MPR itu mengatakan sampai hari ini belum ada pembicaraan yang bersifat implementatif dari gagasan itu.

"Tapi sebagai sebuah gagasan itu adalah gagasan yang bagus, gagasan yang jenuin, yang diharapkan bisa menciptakan stabilitas politik dan stabilitas bagi pemerintahan yang akan datang," tutur dia.

2. Golkar dukung terbentuknya koalisi permanen

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dalam jumpa pers mengenai RUU Minerba di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/2/2025). (IDN Times/Amir Faisol)

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi wacana koalisi permanen yang digagasa Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Bahlil menegaskan, Golkar sepenuhnya akan mendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk dibentuk sebagai koalisi permanen.

"KIM Permanen itu menuju kepada stabilitas. Golkar berpandangan itu ide yang bagus dan harus kita dukung," kata Bahlil. 

3. Koalisi permanen tinggal dikomunikasikan

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut dia, kaolisi permanen ini sangat baik karena menjadi upaya stabilitas. Menteri ESDM itu mengatakan, tidak ada pemerintahan yang berhasil tanpa adanya stabilitas.

Sejatinya, kata dia wacana ini sangat bagus tinggal polanya dipikirkan secara matang dan dikomunikasikan dengan ke seluruh partai koalisi.

"Tinggal dikomunikasikan bentuknya dan polanya seperti apa itu yang harus kita bicarakan dan didetailkan," kata dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us