Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gibran Bahas One Map Policy, Kawan PilahPilih: Gak Ada Transparansi!

Rika Novayanti, Kawan PilahPilih dalam acara Gen Z Memilih, "Nobar Debat Cawapres" pada Minggu (21/1/2024). (IDN Times/Naufal Fathahillah)
Rika Novayanti, Kawan PilahPilih dalam acara Gen Z Memilih, "Nobar Debat Cawapres" pada Minggu (21/1/2024). (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan masalah pertanahan di Indonesia bisa diatasi salah satunya dengan One Map Policy. Pernyataan ini lantas ditanggapi keras oleh Kawan PilahPilih, Rika Novayanti.

Rika mengatakan, One Map Policy sejatinya merupakan gagasan yang bagus. Namun, dalam praktiknya, One Map Policy justru dinilai tidak transparan.

"One Map Policy kan kayak kita butuh satu peta yang lengkap semuanya di situ. Itu inisiatif yang bagus, tapi kalau kita lihat One Map Policy ini tidak ada transparansi. Orang tidak bisa akses petanya itu dengan alasan 'nanti diapa-apain sama orang'. Sampai akhirnya ada gugatan keterbukaan informasi," kata Rika dalam live Talkshow Gen Z Memilih by IDN Times x Bijak Memilih di IDN Media HQ, Minggu (21/1/2024).

Rika mengatakan, One Map Policy yang disebut Gibran saat ini justru sulit diterapkan dalam kehidupan keseharian.

"Yang disebut itu kelihatannya bagus dalam level konsep, tapi gagap ketika dijalankan di dalam day to day-nya," kata Rika.

Debat keempat Capres-cawapres berlangsung dengan mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.

Share
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us