Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Give Back Sale, Penggalangan Dana untuk Perempuan Korban Kekerasan

Ilustrasi pelaku UMKM (IDN Times/Dokumen)

Jakarta, IDN Times - Komnas Perempuan bersama Indonesia untuk Kemannusian (IKa) melakukan penggalangan dana publik untuk program pelayanan perempuan korban kekerasan. Program itu disebut give back sale (GBS).

Berdasarkan Catatan Tahunan (Catahu) Komnas Perempuan 2022 dan 2023, tercatat lebih dari 400.000 kasus kekerasan berbasis gender.

"Tingginya angka korban kekerasan menambah kebutuhan lembaga pengada layanan atau Women’s Crisis Centers (WCC) dalam melayani perempuan korban kekerasan," kata  Staf Komunikasi IKa, Osi Naya Fia dalam keterangannya, dilansir Rabu (5/7/2023).

1. Upaya ringankan penanganan kasus kekerasan perempuan

Ilustrasi pelecehan seksual. (IDN Times/Arief Rahmat)

Acara GBS juga upaya meringankan beban proses pendampingan hukum, pemulihan psikososial, dan membuat perempuan merasa dikuatkan secara psikologis. Kegiatan itu berlangsung di Jalan Cikini Nomor 43, Menteng, Jakarta Pusat, pada 6-8 Juli 2023.

”Penggalangan dana publik melalui GBS merupakan salah satu cara untuk terus menyuarakan keadilan bagi perempuan yang terdampak kasus kekerasan berbasis gender, dan kegiatan ini perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat," kata salah seorang pendukung Pundi Perempuan Sekar Pireno KS.

2. Siapa saja bisa menjadi donatur barang

Suasana Mal Ciputra Semarang yang diperbolehkan buka pada masa pandemik COVID-19 dan PPKM Level 4 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Osi mengungkapkan, GBS diadakan sebanyak dua kali dalam waktu satu tahun.

Nantinya, donatur barang berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang ingin berdonasi kepada Pundi Perempuan.

3. Membeli untuk dukung kegiatan ini

ilustrasi perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengungkapkan para pembeli datang dari berbagai komponen masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, umum, karyawan. Mereka menyadari berbelanja merupakan bentuk dukungan terhadap Pundi Perempuan.

"Yuk belanja barang-barang preloved yang bernilai tinggi dengan kuratorial yang profesional di bidangnya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us