Golkar Beri Nofel Rekomendasi Dampingi Tri Adhianto di Pilkada Bekasi

- DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada Nofel Saleh Hilabi untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi.
- Nofel akan berpasangan dengan kader PDIP, Tri Adhianto, sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi.
- Ketua DPC PKB Kota Bekasi mendorong Harris Bobihoe karena telah membentuk koalisi bersama Partai Gerindra.
Bekasi, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah memberikan surat rekomendasi kepada Nofel Saleh Hilabi untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi, Dariyanto mengatakan, nantinya Nofel akan menemani kader PDIP yakni Tri Adhianto maju sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi.
"Nah di dalam rekomendasi itu disebutkan beliau berpasangan dengan Pak Tri Adhianto sebagai wali kota dan Novel Saleh Hilabi sebagai wakil wali kota," katanya, Senin (19/8/2024).
1. Golkar masih menunggu rekomendasi dari PDIP

Dariyanto menjelaskan, saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan Tri Adhianto yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi itu. Dia juga masih menunggu surat rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP PDIP.
"Iya, artinya kita tinggal tunggu juga dari PDIP kan, karena Pak Tri Adhianto sendiri belum dikeluarkan rekom dari PDIP," jelasnya.
Dia juga mengatakan, komunikasi yang dibangun saat ini yakni menyatukan visi dan misi antara Tri Adhianto dan Novel Saleh Hilabi.
"(Komunikasi) terus, masa mau pasangan engga (komunikasi). Kaya orang pacaran lah, masa orang pacaran mau nikah enggak ketemuan enggak ngobrol, enggak mau bicarakan visi misinya dan juga menyatukan visi misinya, kan itu jadi salah satu faktor ke depannya," kata dia.
2. Tri Adhianto juga dipasangkan dengan Abdul Harris Bobihoe

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Bekasi, Faisyal, menyebut bahwa Abdul Harris Bobihoe kemungkinan besar akan mendampingi Tri Adhianto dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi.
Faisyal mengatakan, kemungkinan itu dikarenakan telah turunnya surat tugas dari Partai Gerindra kepada Abdul Harris. Diketahui, Abdul Harris Bobihoe merupakan kader Gerindra.
"Karena sejauh ini dari wakil-wakil yang beredar di luar, baru bang Harris aja yang dapat rekomendasi dari partainya. Yang lain kan belum ada," katanya, Kamis (15/8/2024).
3. PKB ancam Tri jika tidak bersama Harris Bobihoe

Sementara, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizky Topananda, mengatakan pihaknya mendorong Harris karena telah membentuk koalisi bersama Partai Gerindra. Diketahui, Abdul Harris merupakan kader Gerindra.
"Kami lebih dulu bentuk koalisi partai, PKB-Gerindra. Itu bukan hanya pilkada tapi perjalanan ke depan kami, akan sinergi terus, baik di eksekutif atau legislatif," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (31/7/2024).
Rizky menjelaskan, terpilih atau tidaknya Harris menjadi pasangan Tri Adhianto akan menjadi tolak ukur langkah PKB dan Gerindra. Jika Harris dan Tri berpasangan, maka dipastikan PKB-Gerindra akan merapat ke PDI Perjuangan (PDIP).
"Kalau Harris diterima berarti include PKB-Gerindra di dalamnya, tapi kalau tertolak, berarti PKB-Gerindra tertolak," jelasnya.
Sebaliknya, jika Tri memilih Harris sebagai pasangannya, kemungkinan PKB dan Gerindra bakal mengeluarkan pasangan baru untuk maju Pilkada Kota Bekasi.