2 Juta Driver Ojol akan Demo Saat Pembukaan Asian Games 2018
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengemudi ojek online (Ojol) yang mengatasnamakan diri sebagai kelompok Gerakan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia berencana akan melakukan aksi unjuk rasa bertepatan dengan pembukaan Asian Games 2018, Sabtu (18/8).
Unjuk rasa ini merupakan kelanjutan dari beberapa aksi sebelumnya yakni aksi 2311, 273, dan 234.
1. Dilaksanakan di dua kota
Dalam rilis yang diterima IDN Times, aksi tersebut rencananya akan terpusat dalam dua lokasi berbeda yakni di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta dan Jaka baring Sport City, Palembang.
Dua lokasi tersebut dipilih karena keduanya merupakan kota penyelenggara Asian Games 2018.
Baca juga: Ojek Online Dinilai Ilegal, Go-Jek Lanjutkan Ekspansi ke Luar Negeri
2. Sampaikan dua tuntutan pada pemerintah
Terdapat dua tuntutan utama yang disampaikan GARDA Indonesia dalam aksinya tersebut yakni meminta pemerintah untuk menekan aplikator agar mau mengembalikan tarif jadi Rp3000 per kilometer dan segera menerbitkan payung hukum Ojol.
3. GARDA Indonesia klaim ada dua juta pengemudi yang ikut berjuang
Menurut GARDA Indonesia dalam rilisnya, aksi-aksi tersebut merupakan akumulasi dari beberapa faktor lain yaitu tidak adanya perhatian dari aplikator saat pengemudi alami kecelakaan yang mengakibatkan luka-luka hingga meninggal, pemotongan pajak penghasilan dan komisi aplikator, aplikator lebih berpihak pada penumpang, dan tidak bisanya pengemudi mengajukan klaim asuransi saat aplikasi dalam keadaan mati.
Karena sejumlah hal itu, Garda menyakini jika akan ada dua juta pengemudi yang turut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa pada Agustus mendatang.
Baca juga: Kisah Driver Ojol Wujudkan Mimpi Nonton Piala Dunia di Rusia