Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Bahas Perang Palestina dengan Israel
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dijadwalkan menyantuni anak yatim dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Namun, ia tidak hadir.
Noor menjelaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu tengah menggelar rapat kabinet terbatas. Prabowo disebut memimpi rapat terkait perang Israel dengan Palestina.
“Beliau pimpin rapat kabinet terbatas, soal Timur Tengah,” ujar Noor di Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).
1. Sekjen PBB harap Palestina dilindungi Allah
Noor mengatakan salah satu hal yang dibahas adalah peristiwa pengeboman Rumah Sakit Indonesia yang didirikan di Gaza. Sekjen Partai Bulan Bintang itu berharap permasalahan ini segera berakhir.
“Kita doakan keluarga besar kita yang berada di seluruh dunia baik, termasuk di Palestina selamat dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.
2. Rumah Sakit Indonesia jadi sasaran serangan
Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia terkena sasaran roket Israel dalam perang antara Hamas dan Israel yang meletus pagi hari tadi, waktu setempat.
Berdasarkan keterangan yang diterima IDN Times, satu staf MER-C bernama Abu Romzi, dinyatakan tewas terkena serangan tersebut.
"Kami sedang berada di wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami, dan menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis,” kata seorang relawan MER-C, Farid.
Abu Romzi yang merupakan warga Palestina, diketahui sudah bertugas di Jalur Gaza sejak 2011.
3. Hamas Palestina kobarkan perang dengan Israel
Diketahui, Pejuang Hamas Palestina mengobarkan perang dengan Israel.
Pemimpin Hamas, Mohammed Deif, mengatakan bahwa sekitar lima ribu roket telah ditembakkan ke Israel pada Sabtu pagi. Perlawanan ini ia sebut 'Operasi Badai Al-Aqsa.'
"Cukup sudah, Israel! Kami sudah memperingatkan musuh sebelumnya, sejak lama. Mereka melakukan pendudukan, pembantaian terhadap warga sipil," kata Deif.
