Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hadi Tjahjanto Berikan PR ke Budi Gunawan sebagai Menko Polkam

Hadi Tjahjanto ketika melakukan sertijab ke Budi Gunawan sebagai Menko Bidang Politik dan Keamanan. (Dokumentasi Kompolnas)
Intinya sih...
  • Mantan Menko Polhukam titipkan pemberantasan judi online dan penyelesaian kasus korupsi BLBI kepada Budi Gunawan
  • Budi Gunawan mengaku praktik judi online sangat meresahkan dan akan ditangani secara serius
  • Kemenko Polkam fokus pada delapan program prioritas untuk menciptakan stabilitas politik dan memperkuat pertahanan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Hadi Tjahjanto meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah kepada Menko Bidang Politik dan Keamanan baru, Komjen (Pol) Purn. Budi Gunawan dan Wamen Lodewijk F. Paulus.

Dua pekerjaan rumah yang belum dituntaskan yaitu pemberantasan judi online dan penyelesaian kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Hal itu disampaikan ketika Hadi melakukan acara serah terima jabatan pada Selasa (22/10/2024) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. 

"Sudah saya sampaikan beberapa pending matters yang harus segera diselesaikan. Itu sudah saya sampaikan," ujar Hadi. 

Selain dua isu tersebut, mantan Panglima TNI itu juga meminta agar dilakukan penertiban terhadap praktik penambangan liar. Praktik penambangan liar yang dijadikan contoh berlokasi di Miangas, Sulawesi Utara dan penambangan pasir di Merapi. Aktivitas itu, kata Hadi, membuat masyarakat sekitar terganggu akibat debu. 

Pengaduan masyarakat itu, kata Hadi, masih dipegang oleh Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan. Meskipun kementerian itu sudah terpisah dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum. 

"Beliau juga sudah komitmen. Apalagi sekarang ditambah ada penguatan karena ada wamen. Itu akan lebih fokus dan kuat untuk menyelesaikan permasalah-permasalahan dan untuk dapat menangani pengaduan masyarakat," tutur dia. 

Apa komentar Budi Gunawan mengenai pekerjaan rumah yang dititipkan oleh Hadi?

1. Budi Gunawan berjanji tidak main-main tangani judi online

Hadi Tjahjanto ketika melakukan sertijab ke Budi Gunawan sebagai Menko Bidang Politik dan Keamanan. (Dokumentasi Kompolnas)

Sementara, ketika ditanyakan, Menko Budi mengaku praktik judi online sudah sangat meresahkan. Bahkan, dampak negatifnya sudah dirasakan perorangan, rumah tangga hingga lingkungan. Maka, pemberantasannya harus benar-benar dilakukan secara serius. 

"Tidak boleh main-main lagi. Harus ditangani dengan baik, lebih tajam dan maksimal. Tentunya nanti banyak hal yang harus kita selaraskan nanti dengan kementerian serta lembaga yang menjadi ujung tombak di bidang penegakan hukum," ujar mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu. 

2. Program kerja Kemenko Polkam akan selaras dengan astacita Prabowo

Presiden Prabowo Subianto membacakan ikrar sumpah di hadapan para menteri dan kepala lembaga. (dok. Tim Komunikasi Prabowo)

Lebih lanjut, mantan jenderal Polri itu memastikan program kerja kementeriannya selaras dengan delapan program utama atau Astacita Presiden Prabowo. 

"Khususnya untuk program-program dengan hasil cepat atau quick wins. Delapan program prioritasnya itu menjadi concern kami ke depan," ujar Budi. 

Budi menambahkan Kemenko Polkam akan fokus memperkuat pertahanan dan menciptakan stabilitas politik yang baik di dalam negeri. Menurutnya, stabilitas politik dalam negeri harus tercipta agar tidak terjadi konflik di masyarakat dan roda pemerintahan bisa berjalan dengan kondusif.

Selain itu, kata Budi, Kemenko Polkam juga akan mengamati seluruh dinamika geopolitik yang sedang terjadi di luar Indonesia. Situasi tersebut harus menjadi perhatian karena akan memberikan dampak terhadap ketahanan Indonesia.

"Kita tahu bahwa situasi geopolitik dunia, global, artinya saat ini kondisinya sedang tidak menentu. Nah, oleh karena itu, tentu akan memengaruhi rantai pasok dunia, termasuk juga Indonesia, yaitu di bidang pangan, energi, dan logistik," tutur dia. 

3. Kemenko Polkam juga akan fokus untuk memperkuat pertahanan Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan (kiri) berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Hukum Yusril Ihza Mahendra (kanan) saat mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menko Budi juga menyebut fokus Kemenko Polkam yang lain yaitu memperkuat pertahanan Indonesia. Hal itu dimulai dari penguatan bidang alat utama sistem senjata hingga ancaman siber. 

"Program-program prioritas ini agar bisa dieksekusi dan mencapai target sebagaimana yang telah diputuskan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Jadi, kami mohon dukungan dan doa dari rekan-rekan," kata Budi. 

Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengusung program kerja Astacita yang akan dijalankan selama masa pemerintahannya.

Berikut isi Astacita tersebut:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM)

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur

4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Anata Siregar
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us