Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hore! Pasien Isolasi Mandiri Dapat Layanan Kesehatan dan Obat Gratis

Sejumlah pasien positif COVID-19 melakukan senam pagi di halaman depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan akan memberikan layanan konsultasi kesehatan dan obat secara gratis bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan yang melakukan isolasi mandiri.

Layanan Kesehatan ini berupa telemedicine yang merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun oleh pasien. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.

"Kami memahami bahwa pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.Untuk itu Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine karena kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan," ujarnya dalam konferensi dipantau daring, Senin (5/7/2021).

1. Kemenkes gandeng 11 platform telemedicine

Menkes Budi Gunadi Sadikin saat memberikan penjelasan terkait Layanan Telemedicine untuk Pasien Isolasi Mandiri. (youtube.com/Kementerian Kesehatan RI)

Untuk itu, Kemenkes bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis.

"Ini dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” imbuh Menkes.

Adapun 11 platform telemedicine tersebut antara lain, Alodokter, GetWell, Good Doctor, Halodoc, KlikDokter,KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

2. Paket obat akan dikirimkan secara gratis

Ilustrasi Obat dan Vitamin (IDN Times/Besse Fadhilah)

Budi menerangkan melalui layanan ini dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Kemudian rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

"Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis," imbuhnya.

3. Daftar obat untuk kasus isoman bergejala ringan

Paket obat dari Kemenkes untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. (youtube.com/Kementerian Kesehatan RI)

Dalam presentasi Menkes menampilkan paket obat untuk pasien dengan gejala ringan.

Berikut daftar obat untuk kasus isoman bergejala ringan:

Multivitamin: C, B, E, dan Zinc

Azitromicin 500 mg

Oseltamivir 75 mg

Paracetamol tab 500 mg

"Paket ini juga diintegrasikan dengan lab-lab PCR. Jadi kalau teman-teman ingin melakukan uji PCR juga bisa dilakukan dari telemedicine ini, kalau hasilnya positif langsung diteruskan," kata Menkes.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bella Manoban
Dwifantya Aquina
Bella Manoban
EditorBella Manoban
Follow Us