Ikut Open House, Warga Difabel Adukan KPDJ Tak Cair ke Gubernur DKI

Jakarta, IDN Times - Agenda open house di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tak hanya dijadikan ajang silaturahmi masyarakat, tetapi juga dimanfaatkan untuk melaporkan keluhan warga.
Salah satu warga, Upi (49) merupakan seorang difabel dari Wisma Cheshire Ki, Cilandak, Jakarta Selatan mengadukan bantuan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) yang tak kunjung cair kepada Gubernur Pramono.
"Itu KPDJ aku gak cair, belum cair," ujar Upi di kediaman dinas Pramono, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).
Menurut dia, sebelum informasi pencairan diumumkan, namanya masih terdaftar sebagai penerima. Namun, setelah pengecekan, ia justru tidak termasuk dalam daftar penerima.
Upi mengatakan, menanggapi hal tersebut, Pram pun turut mempertanyakannya. "Bapak cuma bilang, 'Masa?' Katanya. (Upi menjawab), "Iya, Pak. Benar, Pak," kata dia menirukan jawaban Pram dan jawabannya.
Menurut Upi, Pram pun berjanji akan mengeceknya kembali. Upi sendiri mengaku tidak menerima bantuan tersebut sejak Januari hingga Maret tahun ini.
KPDJ adalah bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan untuk warga difabel yang diberikan setiap tiga bulan.
"Tapi janjinya Pak Wakil Gubernur kemarin, mulai bulan depan," kata Upi.
Sebagai penyandang difabel, Upi juga menyampaikan harapannya tentang pemberian akses pekerjaan kepada mereka. Dia berharap adanya lapangan pekerjaan tanpa batas usia bagi difabel.
"Karena kita lebih tahu, kalau kita harus mandiri itu di usia-usia mulai agak ini (dewasa)" ujar dia.
Upi sendiri adalah penyintas polio sejak usia lima tahun. Dia bersama enam rekannya datang ke rumah dinas Pramono di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat dengan mengendarai motor masing-masing.