Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IPB Siap Tanggung Beasiswa untuk Arnita Turnip

Institut Pertanian Bogor (dok. ipb.ac.id)
Institut Pertanian Bogor (dok. ipb.ac.id)

Jakarta, IDN Times – Beberapa waktu yang lalu, sempat heboh mengenai pencabutan beasiswa yang dilakukan secara sepihak oleh Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara bagi mahasiswi bernama Arnita Rodelina Turnip. Diduga Pemkab Simalungun mencabut beasiswa tersebut karena berpindah agama menjadi seorang Muslim.

Namun, menurut Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir latar belakang pecabutan beasiswa tersebut bukan disebabkan masalah agama.

“Prinsipnya kami tidak melihat ini urusan agama ya,” ujar Nasir yang ditemui di Gedung D, Kantor Kemristekdikti, Jakarta, pada Jumat(3/8/2018). 

1.Pendidikan adalah hak semua warga Indonesia

(Arnita Rodelina Turnip, sebelah kiri) www.facebook.com/arnitarodelina.turnip
(Arnita Rodelina Turnip, sebelah kiri) www.facebook.com/arnitarodelina.turnip

Dengan adanya kejadian yang dialami Arnita, Nasir menegaskan pendidikan merupakan hak semua warga negara Indonesia. Sehingga sudah sepatutnya pendidikan yang sedang dijalani jangan sampai putus di tengah jalan.

“Karena itu kami akan komunikasikan jika memang tidak ada yang membiayai, maka kami dalam hal ini pemerintah akan membiayai melalui Bidikmisi,” ujar Nasir.

2.IPB menyanggupi membiayai beasiswa Arnita

(Logo Institut Pertanian Bogor) www.infokampus.news
(Logo Institut Pertanian Bogor) www.infokampus.news

Selain itu, mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) ini juga mengatakan Rektor IPB sendiri telah menyanggupi untuk membiayai pendidikan Arnita di IPB. Hal itu telah disampaikan Rektor IPB kepada Menristekdikti.

“Rektor telah menyelesaikannya dan sudah ditanggung beasiswanya. Kemarin rektor menyampaikan hal itu,” jelasnya. 

3.Jangan ada diskriminasi di dunia pendidikan

via mybermudaparent.com
via mybermudaparent.com

Nasir mengimbau agar jangan ada lagi tindak diskriminasi di dunia pendidikan. Karena di era ini, melakukan tindak diskriminasi sudah tidak sesuai lagi dengan zamannya.

“Sekarang merupakan eranya untuk membangun pendidikan yang jauh lebih baik,” kata Nasir.

4.Pemkab Simalungun bukan masuk kewenangan Kemristekdikti

(Menristekdikti, Mohammad Nasir) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
(Menristekdikti, Mohammad Nasir) ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sejauh ini, pihak Kemristekdikti sendiri belum memanggil Pemkab Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, karena sudah menghentikan beasiswa bagi Arnita. Lagipula, itu tidak masuk ke dalam ranah tugas mereka.

“Yang terkait dengan Pemkab bukan urusan kami. Kalau untuk beasiswa mungkin bisa disampaikan kepada kami,” ujar Nasir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Afriani Susanti
EditorAfriani Susanti
Follow Us