Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Isu Reshuffle Merebak, DPR Nilai Kinerja Nadiem Makarim Bagus

Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengisyaratkan ada reshuffle kabinet Indonesia Maju. Bahkan kabarnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan mengumumkan penggantian menteri pada pekan ini.

Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira mengatakan reshuffle berkaitan dengan penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Sehingga sebenarnya reshuffle ini tidak ada kaitan dengan kinerja menteri, apalagi Mendikbud," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (15/4/2021).

1. Kinerja Nadiem dianggap bagus dan penuh terobosan

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (Dok. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (Dok. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Politisi PDI Perjuangan ini menilai kinerja Mendikbud Nadiem Makarim bagus. Bahkan, ia melihat Nadiem sedang mempersiapkan terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan.

"Dengan merdeka belajar, kampus merdeka dan peningkatan status guru-guru honorer. Saya tidak melihat urgensi dan relevansi untuk reshuffle Nadiem," ungkapnya.

2. KSP isyaratkan reshuffle kabinet

Ali Mochtar Ngabalin (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Ali Mochtar Ngabalin (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin juga mengisyaratkan reshuffle. Menurut dia, Presiden Joko "Jokowi" Widodo bisa saja mengumumkan penggantian menteri pada pekan ini.

"Bagaimana keputusan-keputusan yang diambil presiden tidak membutuhkan waktu lama, makanya dalam pekan-pekan ini kita tunggu, tidak mustahil dalam pekan ini (reshuffle)," ujar Ngabalin saat dihubungi IDN Times, Selasa (13/4/2021).

3. Ngabalin tidak menyebutkan berapa menteri yang akan diganti

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ngabalin tidak berkomentar banyak saat ditanyai berapa menteri yang kemungkinan akan kena reshuffle. Begitu pun dengan menteri mana saja yang masuk daftar. Dia meminta publik menunggu keputusan Presiden Jokowi.

"Artinya begini, kalau nanti presiden menggangap satu, dua, menteri harus digeser, harus diganti, tidak ada yang bisa halangi presiden, karena hal itu hak prerogatif presiden. Beliau lakukan apa saja dijamin UUD kan. Jadi kata kuncinya kita tunggu sajalah," kata Ngabalin.

4. Menristek Bambang Brodjonegoro isyaratkan pamit dari kabinet

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro dalam evaluasi hasil klasterisasi perguruan tinggi di Gedung BPPT II Pada Selasa (19/11) (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro dalam evaluasi hasil klasterisasi perguruan tinggi di Gedung BPPT II Pada Selasa (19/11) (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Menurut Ngabalin, keputusan Jokowi akan melakukan reshuffle karena Menristek Bambang Brodjonegoro telah memberikan isyarat untuk pamit. Sehingga, akan ada kekosongan jabatan.

"Pak Jokowi kan dalam kepemimpinannya hampir tidak ada yang tidak cepat, semua keputusan cepat, kemudian sudah begitu tidak tertunda-tunda," kata Ngabalin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us