Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Dewan Pengarah IKN, Jokowi: Pangeran Zayed Miliki Reputasi Baik

Presiden Jokowi di Abu Dhabi (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memilih tiga tokoh dunia untuk  membantu pembangunan ibu kota baru. Ketiganya adalah Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), pendiri Softbank Masayoshi Son, dan mantan Perdana Menteri Inggris periode 1997-2007 Tony Blair.

"Tadi saya sampaikan bahwa yang ingin kita bangun adalah trust (kepercayaan), membangun trust. Beliau-beliau ini memiliki pengalaman yang baik di bidang pembangunan kota," kata Jokowi di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/2).

Ketiga tokoh tersebut akan dilibatkan dalam pembangunan ibu kota baru. Lalu, apa alasan Jokowi memilih mereka?

1. Jokowi sebut Mohammed bin Zayed Al Hahyan miliki reputasi baik di dunia

Presiden Jokowi di Abu Dhabi (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi mengatakan, Mohammed bin Zayed Al Nahyan memiliki pengalaman dalam merombak Abu Dhabi. Bahkan, ia menyampaikan bahwa Zayed Al Nahyan memiliki reputasi yang baik di dunia.

"Syekh Mohammed bin Zayed memiliki pengalaman dalam merombak total Abu Dhabi, membangun kota baru namanya Masgar City. Dia memiliki reputasi yang sangat baik di dunia," ujar Jokowi.

2. Masayoshi dinilai miliki reputasi baik di bidang teknologi dan keuangan

CEO Softbank Masayoshi Son di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 10 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Selanjutnya, Masayoshi Son juga dinilai Jokowi memiliki reputasi yang baik.  Karena itu, ia juga dilibatkan dalam pembangunan ibu kota baru.

"Masayoshi Son juga mempunyai reputasi yang baik di bidang teknologi, di bidang keuangan. Figur-figur seperti ini yang diperlukan," ucapnya.

3. Jokowi ingin ada kepercayaan internasional

Jokowi memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (IDN Times/Auriga Agustina)

Kemudian, lanjut Jokowi, Tony Blair dipilih juga karena reputasinya yang baik. Karena itu, pemerintah ingin membangun kepercayaan internasional dengan mengajak tokoh-tokoh tersebut.

"Bapak Tony Blair juga sama, mempunyai reputasi yang baik di bidang pemerintahan saya kira memang ingin kita bangun trust internasional pada apa yang ingin kita kerjakan," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Umi Kalsum
EditorUmi Kalsum
Follow Us