Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadwal Buka Puasa Hari ke-2 Ramadan dan Keutamaan Baca Al-Qur'an

Ilustrasi berbuka puasa (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Ramadan 1443 Hijriah pada Senin (4/4/2022), memasuki hari kedua. Umat Islam di Indonesia bahkan di dunia, masih diliputi suka cita menyambut bulan suci ini.

Berpuasa di bulan Ramadan bukan semata-mata menahan rasa haus dan lapar mulai dari azan subuh hingga azan magrib tiba, melainkan juga menahan hawa nafsu.

Untuk berbuka puasa ada adab atau tata caranya, begitu juga waktunya telah ditentukan. Lalu, pukul berapa waktu berbuka puasa di hari kedua Ramadan ini? Berikut ulasannya.

1. Waktu azan magrib dan doa buka puasa di hari kedua Ramadan 1443 H

Masjid Terapung, Laut Merah, Jeddah, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Berdasarkan Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan 2022/1443 H untuk Daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada tanggal 2 Ramadan 1443 H atau Senin 4 April 2022, waktu azan magrib jatuh pada pukul 18.00 WIB.

Setelah azan magrib berkumandang, tiba saatnya untuk berbuka puasa. Jangan lupa sebelum minum atau menyantap hidangan buka puasa, terlebih dulu membaca doa buka puasa berikut ini:

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

2. Ramadan bulan Qur'an, perbanyak ibadah

Ilustrasi salat tarawih. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/

Bulan Ramadan sudah selayaknya diisi dengan kegiatan yang positif, halal, berpahala, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.

Sebelum azan magrib tiba, perbanyak amalan-amalan istimewa di bulan Ramadan. Salah satunya membaca kitab suci Al-Qur'an.

Sebagaimana dalam Qur'an surat Al Baqarah ayat 185 Allah berfirman:

"Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān"

Artinya: Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan juga penjelas, juga sebagai pembeda.

Ramadan adalah bulan Qur'an, bulan yang didalamnya diturunkan kitab suci Al-Qur'an. Maka interaksi kita dengan Al-Qur'an harusnya lebih intens lagi, lebih sering lagi karena kita berada di dalam bulan Al-Qur'an yaitu bulan Ramadan

3. Tarawih boleh di masjid, tapi terapkan protokol kesehatan

iIlustrasi salat (IDN Times/Aditya Pratama)

Usai berbuka puasa, selanjutnya pada pukul 19.09 WIB waktunya melaksanakan salat isya. Setelah salat isya dilanjutkan dengan ibadah salat tarawih.

Alhamdulillah, meski situasi masih pandemik COVID-19, namun pada Ramadan tahun ini pemerintah membolehkan ibadah tarawih di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ibadah lain yang bisa dilakukan di bulan Ramadan adalah membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an dan bersedekah. Apalagi, saat ini masyarakat berupaya bangkit dari pandemik COVID-19. Bersedekah dapat menjadi ibadah yang sekaligus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.   

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Uji Sukma Medianti
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us