Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang New Normal, Gugus Tugas Terus Pantau Perkembangan COVID-19

Profesor Wiku Adisasmito. Dok. Gugus Tugas

Jakarta, IDN Times - Menjelang tatanan new normal atau normal baru yang akan diterapkan pemerintah, peningkatan kasus virus corona di Indonesia belum juga menurun. Setiap harinya kasus terus bertambah hingga 1.000 orang.

Terkait hal itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan pemantauan kasus jelang new normal, terutama bagi daerah-daerah yang sedang melakukan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

1. Pemerintah akan pantau terus perkembangan COVID-19 di wilayah transisi PSBB

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (YouTube.com/BNPB Indonesia)

Menurut Wiku, hingga kini pemerintah masih melakukan pembatasan mobilitas orang di wilayah-wilayah zona merah. Kendati begitu, perkembangan kasus akan terus dipantau oleh pemerintah.

"Saat ini kami sedang memantau peningkatan jumlah kasus COVID-19, khususnya di daerah yang telah memutuskan untuk secara bertahap mencabut pembatasan," kata Wiku dalam keterangan persnya melalui video conference, Kamis (18/6).

2. Beberapa wilayah di zona kuning masuk ke zona hijau

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (YouTube.com/BNPB Indonesia)

Wiku menuturkan, untuk penanganan COVID-19 sendiri sudah banyak pihak yang ikut membantu. Sehingga, saat ini sudah banyak wilayah di zona kuning yang masuk ke dalam zona hijau.

"Beberapa minggu terakhir ini kita melihat banyak wilayah zona kuning yang berubah menjadi zona hijau. Itu melegakan, kabar baik untuk beberapa daerah, dan kerja kita tidak akan berhenti atau melambat," tutur Wiku.

3. Wiku ingatkan masyarakat untuk terus ikuti protokol kesehatan

Dok.Istimewa

Oleh karena itu, Wiku mengingatkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Ia mengatakan, negara-negara lain juga tengah fokus pada pemulihan menuju new normal.

"Dengan hati-hati menuju masyarakat yang produktif dan aman COVID-19, perubahan perilaku kolektif di seluruh negara dalam mengikuti protokol kesehatan sangatlah penting," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us