Jemaah Haji Diimbau Tetap di Lantai 3 Jamarat Supaya Tidak Nyasar

- Jemaah haji diimbau tetap di lantai 3 Jamarat
- Jemaah harus mengikuti alur di lantai tiga, melalui Terowongan Muaishim, dan hindari jam-jam tertentu untuk keamanan.
- PPIH Arab Saudi sudah mengeluarkan jadwal jumrah untuk jemaah haji yang dibagi beberapa sesi.
Mina, IDN Times - Jemaah haji yang mabit atau bermalam di tenda Mina dan akan melempar jumrah di Jamarat, diimbau agar tidak turun ke lantai bawah.
Imbuan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi ini supaya jemaah tidak tersesat di kawasan Jamarat. Karena hal itu akan membuat jemaah sulit mengenali jalur pulang ke tenda Mina.
1. Jemaah tetap mengikuti alur di lantai tiga Jamarat

Bagi jemaah haji yang mabid di Mina, maka posisinya ada di lantai tiga gedung Jamarat. Mereka otomatis akan memutar kembali menuju Mina kembali ke tenda masing-masing.
Pergerakan jemaah haji diimbau agar mengikuti alur di Jamarat. Jemaah haji tidak boleh turun ke lantai bawah, yang akan menyulitkan jemaah itu sendiri, karena akses ke lantai tiga tidak mudah.
"Jemaah haji di jalur Jamarat lantai tiga tidak diperbolehkan turun melalui lift ke lantai dasar, karena akan menimbulkan kesulitan untuk kembali menuju tenda Mina," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mukhlis M Hanafi, Sabtu (7/6/2025).
Mukhlis mengatakan jemaah haji yang turun dari lantai tiga, akan berjalan ke arah Makkah. Kecuali, jemaah haji yang melakukan tanazul atau bermalam di hotel terdekat dari Jamarat.
2. Jemaah haji di tenda Mina melalui Terowongan Muaishim

Mukhlis menjelaskan bagi jemaah yang akan melontar jumrah di lantai tiga dari tenda Mina, mereka harus melalui Terowongan Muaishim.
Karena itu, jika jemaah haji turun dari lantai tiga, jemaah akan sulit kembali melalui Terowongan Muaishim. Jemaah harus menempuh jarak yang jauh untuk menuju ke lantai tiga.
3. Jemaah diimbau hindari jam-jam tertentu

PPIH Arab Saudi sudah mengeluarkan jadwal jumrah untuk jemaah haji yang dibagi beberapa sesi. Pada hari pertama atau 10 Zulhijah, Jumrah Aqabah sesi pertama dimulai pukul 00.00 hingga 04.00 WAS. Sesi kedua pukul 10.00 hingga 20.00 WAS.
Pada hari kedua atau Jumrah Tasyriq pada 11 Zulhijah, sesi pertama pada pukul 17.00 hingga 24.00 WAS dan sesi kedua pukul 00.00 hingga 04.00 WAS.
Pada hari ketiga atau Jumrah Tasyriq pada 12 Zulhijah, sesi pertama pada pukul 05.00 hingga 10.30 WAS, dan sesi kedua pukul 18.00 hingga 24.00 WAS.
Hari terakhir Jumrah Tasyriq pada 13 Zulhijah, hanya ada satu sesi yakni mulai pukul 05.00 hingga 12.00 WAS.
Jemaah haji Indonesia juga diimbau agar menghindari waktu-waktu tertentu, demi keamanan jemaah. Pertama pada 10 Zulhijah mulai pukul 04.00 hingga 10.00 WAS. Kedua, 11 Zulhijah mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WAS, dan ketiga 12 Zulhijah mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WAS.