Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jemaah Haji Indonesia Menuju Arafah Hari Ini, 1.169 Tenda Didirikan

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari penginapan menuju ke Arafah, Jumat (14/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)
Intinya sih...
  • Seluruh jemaah haji asal Indonesia diberangkatkan ke Arafah untuk menjalankan wukuf sejak Jumat (14/6/2024) pukul 6.00 waktu setempat.
  • Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan bahwa peserta safari wukuf jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas akan diberangkatkan pada 15 Juni 2024.
  • Jemaah haji Indonesia akan ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz, dengan stiker untuk memudahkan penempatan dan harus memiliki smart card untuk masuk kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Jakarta, IDN Times - Seluruh jemaah haji asal Indonesia mulai diberangkatkan secara bertahap ke Arafah untuk menjalankan wukuf sejak Jumat (14/6/2024) pukul 6.00 waktu setempat. Para jemaah tersebut diberangkatkan dengan menggunakan bus dari hotel, tempat mereka menginap selama berada di Arab Saudi.

Pemerintah Arab Saudi menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024. Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada 15 Juni 2024 M.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, peserta safari wukuf jemaah haji lansia non mandiri dan disabilitas yang berjumlah 300 orang akan diberangkatkan dari hotel transit menuju Arafah pada 15 Juni 2024 pukul 11.00 Waktu Arab Saudi.

Sementara, untuk safari wukuf jemaah haji yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mereka akan diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah sekitar pukul 10.00 WAS dan didampingi petugas

“Jemaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas,” kata Widi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.

1. Ada 1.169 tenda didirikan untuk jemaah Indonesia di Arafah

Proses penerbangan keberangkatan haji 2024. (dok. Kemenhub)

Widi mengatakan, jemaah haji Indonesia akan ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Petugas akan langsung mengarahkan para jemaah untuk menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloter mereka.

Dia mengatakan, seluruh tenda juga telah diberikan stiker untuk memudahkan para jemaah untuk menempati tenda yang telah ditetapkan oleh petugas.

“Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jemaah,” ujarnya.

2. Jemaah harus menyiapkan smart card untuk masuk ke Arafah

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari penginapan menuju ke Arafah, Jumat (14/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Widi juga meminta seluruh jemaah agar menyiapkan kartu pintar (smart card) masing-masing yang akan dipindai oleh petugas sebelum naik bus.

Dia menegaskan, hanya jemaah yang memiliki smart card yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi yang bisa masuk kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Karenanya, pastikan smart card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman di tas khusus dan mudah diambil saat akan dilakukan pengecekan dan pemindaian,” kata dia.

Sebelum berangkat, ia mengingatkan jemaah agar mengecek kembali perlengkapan yang akan dibawa dan dibutuhkan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

“Jemaah tidak perlu membawa koper besar atau tas kabin karena berpotensi menyulitkan pergerakan jemaah di Armuzna,” ucapnya.

“Jemaah cukup membawa tas berisi pakaian ganti untuk 3 hari, kain ihram cadangan bagi laki-laki, handuk, peralatan mandi, dan perlengkapan pribadi lainnya,” kata dia.

3. Aturan selama ihram

Ilustrasi - Tenda-tenda jemaah haji di Mina, Arab Saudi. (IDN Times/Sunariyah)

Sesampai di Arafah, Widi meminta agar jemaah agar tetap tertib ketika turun dari bus dan memasuki tenda, meletakkan barang bawaan dengan tertib dan tidak berebut tempat di dalam tenda.

Selama menanti waktu wukuf, ia berpesan, selain salat lima waktu, jemaah dapat beribadah dengan memperbanyak bacaan talbiyah, zikir, membaca Al-Qur’an dan berdoa.

“Jemaah agar menjaga tertutupnya aurat ketika di tenda dan keluar masuk kamar mandi, karena jemaah sedang dalam keadaan ihram,” imbuh dia.

Selama dalam keadaan ihram, Widi menyampaikan, jemaah haji wajib menjaga dirinya agar tidak melanggar satu pun larangan ihram.

Dalam keadaan ihram untuk jemaah laki-laki dilarang memakai celana atau baju, memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit, dan menutup kepala dengan topi atau peci dan sorban.

“Bagi jemaah perempuan, dilarang menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan dan menutup muka dengan cadar,” kata dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
Dwifantya Aquina
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us