Jenazah IGK Manila Akan Dikremasi di RS Gatot Subroto 20 Agustus
Jakarta, IDN Times - Jenazah anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem, Mayor Jenderal TNI (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila akan dikremasi di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta, pada 20 Agustus 2025. IGK Manila meninggal di Rumah Sakit Bunda Jakarta pada usia 83 tahun.
"Pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 11.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan dari ABN (Akademi Bela Negara) menuju RS Gatot Soebroto untuk prosesi kremasi," kata Sekjen NasDem Hermawi Taslim, dalam keterangannya, Senin (18/8/2025).
Jenazah IGK Manila akan disemayamkan di aula Akademi Bela Negara (ABN), Senin.
"Jenazah akan disemayamkan di aula ABN untuk memberikan kesempatan bagi keluarga, sahabat, dan handai taulan memberikan penghormatan terakhir," kata Hermawi.
Hermawi menjelaskan jenazah IGK Manila akan diberangkatkan dari Rumah Sakit Bunda menuju Rumah Sakit Pusat Gatot Soebroto untuk dimandikan. Setelah dimandikan, jenazah akan dibawa menuju Aula ABN dan diperkirakan tiba pukul 14.00 WIB.
Sebelum diberangkatkan ke RS Gatot Subroto, akan dilaksanakan upacara kebesaran di ABN sebagai penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.
IGK Manila lahir di Singaraja Bali 8 Juli 1942. Saat ini ia menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem. Semasa di militer, Manila pernah duduk di jabatan penting, di antaranya Kapomdam IV/Sriwijaya (1985), Dan Pusdik Pom (1985), Wadan Puspom (1988), dan Staf Ahli Pangab (1993).
Di cabang olahraga, karier IGK Manila juga pernah bersinar, ia pernah dipercaya sebagai Manajer Persija dan dikenal sebagai Bapak Wushu Indonesia. Bahkan pernah menjabat sebagai manajer Tim Nasional (Timnas) Indonesia Sea Games pada 1991.
