Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Main Sepak Bola Bareng Pelajar di Papua

Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke Papua, pada Rabu (22/11/2023). Salah satu kegiatan Jokowi adalah bermain sepak bola di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Jokowi bermain bola bersama sejumlah pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Biak Numfor.

"Semangat, Pak," teriak warga di pinggir lapangan.

1. Menteri ikut bermain sepak bola

Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ikut bermain. Mereka bergabung dalam satu tim bersama Presiden Jokowi.

Mulanya, tim Jokowi memimpin dengan skor 1-0. Setelah itu, tim pelajar berhasil menyamakan kedudukan.

2. Alasan Jokowi bermain sepak bola dengan para pelajar

Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian membeberkan alasannya bermain sepak bola bersama para pelajar. Dia ingin para pelajar termotivasi.

“Main bola tadi memotivasi agar anak-anak yang memiliki skill yang baik itu bisa terdorong, termotivasi dengan baik,” kata Jokowi.

3. Bibit generasi muda perlu diasah

Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi bermain sepak bola dengan pelajar di Kabupaten Biak Numfor, Papua (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, bibit atlet generasi muda harus diasah. Sehingga potensinya bisa berkembang hingga menjadi atlet profesional.

“Memang bibit-bibit itu perlu dibangun dari yang paling bawah, usia dini, kemudian ada football academy untuk anak-anak dan remaja sehingga nanti bisa masuk ke U-14, masuk ke U-17, bisa masuk ke U-20, dan seterusnya,” ujar dia.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, pembinaan harus terus dilakukan kepada generasi muda. Selain itu, pengaturan gizi dan alokasi latihan perlu diperhatikan.

"Memperbaiki fisik, biar tahan main untuk dua ronde, plus mungkin tambahannya kalau fisiknya memang harus prima untuk main bola itu,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafian
Sunariyah Sunariyah
Muhammad Ilman Nafian
EditorMuhammad Ilman Nafian
Follow Us