Jokowi Minta Daerah Lain "Fotocopy" Kawasan Industri JIIPE
Gresik, IDN Times - Presiden Joko Widodo hari ini meresmikan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). Dalam sambutannya, ia mengaku sedih lantaran ekspor dan investasi Indonesia kalah dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam. "Kalau diterus-teruskan kita tidak bangkit dari tidur, bisa-bisa kalah dengan Laos dan Kamboja," ujarnya, Jumat (9/3).
Salah satu yang langkah yang harus dilakukan untuk menggenjot ekspor adalah dengan membangun industri yang terintegrasi dengan pelabuhan seperti JIIPE. "JIIPE ini bisa di fotocopy," katanya.
1. Jokowi minta pengurusan izin di Indonesia bisa dipercepat
Selain minimnya kawasan industri terintegrasi, Jokowi juga menyampaikan bahwa alasan investor berpikir dua kali untuk masuk ke Indonesia adalah karena pengurusan izin yang masih rumit dan lama. "Ini harus benahi dan diperbaiki, tunggu akhir Maret semuanya akan kami obrak-abrik, saya gak sabar," tegas Jokowi dalam sambutannya.
2. Dengan izin yang mudah akan banyak investor
Jokowi menambahkan, dengan pengurusan izin yang mudah, maka tak menunggu waktu lama untuk investor berbondong-bondong ke Indonesia. "Investasi dapat membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak kita, kalau lama siapa yang mau buka pabrik," ucapnya.
Dengan begitu, Jokowi meminta semua pihak kawasan industri di berbagai daerah untuk tidak mempersulit investor yang akan masuk. "Jangan menghambat perizinan dan pembebasan tanah karena sekali lagi itu membuka lapangan kerja," imbaunya.
3. Jokowi senang JIIPE libatkan BUMN
Jokowi juga mengaku senang dengan apa yang dilakukkan JIIPE. Pasalnya, sebagai pihak swasta, JIIPE mau melibatkan BUMN dalam proyek ini. Bahkan, Pelindo III sebagai perusahaan pemerintah mendapat prosi 40 persen saham.
Menurut dia, skema seperti ini akan memudahkan dalam pembangunan infrastruktur. Dia juga memuji dibangunnya JIIPE karena mampu membuka lapangan pekerjaan. Pujian juga dilontarkannya terkait adanya pembangkit listrik mandiri milik JIIPE.
4. Melibatkan santri juga sangat penting
Jokowi juga menuturkan JIIPE bisa menjadi rujukkan bagi industri lainnya karena mau melibatkan pondok pesantren, hal tersebut menurutnya salah satu bentuk menghargai kepada sesama apalagi Gresik Kota Santri. Para santri, kata dia, bisa diberikan pelatihan sebelum direkrut sebagai tenaga kerja.
