Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi-Prabowo Bertemu, Makan Malam dan Diskusi hingga Dua Jam

Presiden Jokowi melakukan pertemuan secara tertutup dengan Prabowo Subianto (Dok/ screenshot akun X @Jokowi).

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi"  Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan empat mata dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa (8/10/2024) malam

Mereka bertemu untuk makan malam dan berdiskusi di sebuah restoran di Jakarta. Pertemuan itu berlangsung selama dua jam lebih.

Jokowi mengunggah momen tersebut di akun Twitter-nya, Selasa malam.

"Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi.

Jokowi juga mengunggah foto ketika ia duduk bersama Prabowo di meja makan di dalam sebuah ruangan.

Jokowi tampak mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam, sedangkan Prabowo mengenakan kemeja putih dan celana berwarna krem.

Tampak elum ada makanan yang tersaji di meja. Hanya terlihat sendok dan garpu serta beberapa minuman.

Minuman itu berwarna hijau dan merah dalam gelas serta air mineral di dalam botol.

Keduanya mendapat minuman yang sama. Namun Prabowo memiliki satu minuman lagi berwarna gelap dalam gelas kaca.

1. Bicarakan banyak hal

Momen kebersamaan Prabowo dan Jokowi. (Tim Komunikasi Prabowo)

Dilansir dari ANTARA, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan, Jokowi dan Prabowo membicarakan berbagai hal dalam pertemuan di Restoran Plataran di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat itu.

Salah satu hal yang dibicarakan adalah tentang kelanjutan berbagai program pemerintahan.

Dia mengatakan, Presiden Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Prabowo di setiap kesempatan.

2. MPR akan melantik Prabowo 20 Oktober 2024

default-image.png
Default Image IDN

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI akan melantik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam rapat paripurna yang akan digelar pada 20 Oktober 2024. 

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), mengungkapkan MPR RI akan merujuk terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk melantik Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Pelantikan presiden 20 Oktober 2024 nanti, sesuai keputusan terakhir dari rapur MPR periode 2019-2024, tidak mempergunakan TAP MPR," kata HNW kepada IDN Times saat dihubungi, Senin (7/10/2024).

3. Daftar calon kuat Menteri dari sejumlah parpol

Kemeriahan puncak HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. (Dokumentasi tim media Prabowo)

Berikut daftar calon kuat menteri berdasarkan sumber IDN Times di kalangan elite KIM: 

Golkar

1. Bahlil Lahadalia

2. Meutya Hafid

3. Wihaji

4. Maman Abdurahman 

5. Agus Gumiwang Kartasasmita 

6. Nusron Wahid

Demokrat

1. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Menko Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah)

2. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky (Menteri Pekerjaan Umum)

PDIP

1. Budi Gunawan (Menko Polkam)

2. Abdullah Azwar Annas (Menpan RB)

Gerindra

1. Sjafrie Syamsuddin: Menteri Pertahanan Thomas Djiwandono: Menteri Keuangan dengan catatan bila Kementerian Keuangan dipisah dengan Kementerian Penerimaan Negara

2. Sugiono: Menteri Luar Negeri

3. Romo Muhammad Syafi'i: Menteri Haji dan Umroh 

4. Supratman Andi Agtas: Menteri Hukum dan HAM 

PAN

1. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Menko Perekonomian/Menteri Koordinator Gizi dan Pangan)

2. Waketum PAN Yandri Susanto (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi)

3. Waketum PAN Eddy Soeparno (Menteri Lingkungan Hidup)

PAN sendiri disebut akan mendapatkan jatah lima menteri, dua di antaranya merupakan kalangan profesional yang nantinya akan bergabung menjadi kader PAN. 

"Dua posisi lagi buat profesional yang bakal di PAN-kan salah satunya Menhub ambil dari Dirjen PLN Dudi dan Mendag dari profesional," demikian kata sumber IDN Times. 

Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut akan mendapatkan dua jatah menteri di kabinet Prabowo.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tetap akan diberikan kepada Tito Karnavian. Kemudian, Erick Thohir akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Investasi dan Hilirisasi. 

Sementara sumber lainnya, Muliaman Hadad disebut-sebut dipercaya Prabowo sebagai Kepala Badan Dana Investasi Nasional Indonesia. Adapun, Kepala Badan Gizi Nasional masih akan dijabat Dadan Hindayana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us