Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: Wisma Atlet Masih Bisa Tampung 2.581 Pasien Gejala Ringan

Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Penanganan COVID-19 dan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menuturkan, ruang isolasi mandiri bagi pasien bergejala ringan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet masih kosong dan bisa menampung sebanyak 2.581 orang.

"Di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran ini masih kosong untuk bisa menampung 2.581. Masih mempunyai ruang untuk yang gejala ringan 858 di Tower 6, 1.723 di Tower 7," tutur Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/9/2020).

1. Jokowi sebut kapasitas flat untuk isolasi mandiri capai 4.863

Dok. Biro Pers Kepresidenan

Selain itu, pemerintah juga menyediakan flat isolasi mandiri di Wisma Atlet. Jumlah kapasitasnya mencapai 4.863 orang, yang berada di Tower 4 dan 5.

"Saya kira ini yang perlu terus disampaikan. Ada juga di balai pelatihan kesehatan di Ciloto, juga ada 653 orang yang bisa ditampung di situ, dan beberapa di Bapelkes di Batam, Semarang, Makassar juga terus disiapkan," jelas Jokowi.

2. Jokowi minta jajarannya pastikan ketersediaan ruang ICU

Presiden Jokowi membagikan paket sembako di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8/2020). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Lalu, Jokowi pun meminta jajarannya untuk memastikan ketersediaan ruang isolasi dan ruang ICU di rumah sakit rujukan. Sebab, kondisi ICU dan ruang isolasi disebut semakin kritis saat ini.

"Pastikan ketersediaan tempat tidur dan ICU di rumah rujukan untuk kasus-kasus yang berat," tutur Jokowi.

3. Jokowi minta Menkes audit keamanan tenaga medis dan pasien COVID-19 di rumah sakit

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta juga meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tentang protokol keamanan bagi tenaga medis dan pasien COVID-19. Sehingga, rumah sakit bisa menjadi tempat aman bagi mereka.

"Saya minta menkes segera melakukan audit dan koreksi mengenai protokol keamanan untuk tenaga kesehatan dan pasien di seluruh rumah sakit, sehingga rumah sakit betul-betul menjadi tempat yang aman dan bukan jadi klaster penyebaran COVID," perintah Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us