Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kabupaten Bogor Uji Coba Belajar di Sekolah, Bupati: Biar Gak TikTokan

default-image.png
Default Image IDN

Bogor, IDN Times - Kabupaten Bogor sedang melaksanakan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di 170 dari 4.270 sekolah di kabupaten tersebut. Bupati Bogor Ade Yasin memastikan kegiatan tersebut berjalan lancar di tengah situasi pandemik.

Dia mengimbau agar murid dan guru tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, lantaran di Kota Bogor sudah terdeteksi COVID-19 varian baru asal Inggris, B117.

1. B117 belum diketahui pasti

default-image.png
Default Image IDN

Ade mengatakan guna mencegah penularan COVID-19 dan B117 masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Ade mengklaim saat ini belum ada laporan penyebaran B117 di Kabupaten Bogor, namun antisipasi harus terus dilakukan, termasuk di lingkungan sekolah.

"Kami belum tahu petunjuk dan antisipasinya seperti apa, tapi yang jelas kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.

2. Tinjau kesiapan sekolah yang uji coba PTM

default-image.png
Default Image IDN

Guna memastikan kesiapan sekolah uji coba PTM di Kabupaten Bogor, Ade bersama Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau langsung PTM di SDIT Al Fatih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Rabu (17/03/2021).

Dalam tinjauannya, Ade memastikan pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar para siswa aman dan nyaman saat belajar di sekolah.

"Kekhawatiran pasti ada ya, tetapi ketika kita menerapkan prokes (protokol kesehatan) yang ketat, dan dikawal oleh para guru, mudah- mudahan PTM aman," kata dia.

3. PTM untuk meminimalisasikan anak kecanduan gawe

Ilustrasi belajar daring (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Ade menyampaikan alasan Kabupaten Bogor menerapkan PTM, menurutnya dari hasil survei minimal anak menggunakan gadget atau gawe selama lima jam per hari.

"Kita khawatir generasi TikTok, konten yang belum layak dikonsumsi dengan anak. Nah, itu kan merupakan kegiatan yang tidak manfaat bagi anak-anak, maka kami minimalisir dengan kegiatan PTM," kata dia.

Dia mengatakan uji coba PTM akan dilakukan selama satu bulan. "Kalau berhasil akan kita tambah, nanti akan kami verifikasi lagi, jika lolos akan dibuka kembali PTM," kata Ade.

4. Anak-anak lebih senang belajar di sekolah

default-image.png
Default Image IDN

Sementara, siswa kelas 4 SDIT Al Fatih, yang berada di Kampung Muara, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Idatunisa Karimah mengaku lebih senang belajar di sekolah. Menurutnya kegiatan belajar di sekolah lebih menyenangkan karena bisa bertemu dengan teman-teman.

Belum lagi, kata dia, kegiatan belajar jarak jauh membuat dia bosan karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru. "Lebih enak belajar di sekolah, bisa ketemu teman-teman, kalau belajar di rumah bosan," kata bocah berusia 10 tahun itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Rubiakto
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Rubiakto
EditorRubiakto
Follow Us