Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KALEIDOSKOP: Politisi Menghebohkan di 2023, Ada Gibran dan Kaesang

Jokowi di acara Alap-Alap Relawan, Sentul (IDN Times/Dok. Istimewa)
Jokowi di acara Alap-Alap Relawan, Sentul (IDN Times/Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah isu telah mewarnai kontestasi politik tanah air sepanjang tahun 2023 ini. Terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu) 2024, sejumlah tokoh politik kerap menyita perhatian publik di Indonesia sepanjang tahun ini.

Sejumlah politisi bikin heboh tanah air tersebut ada yang diisukan sebagai calon wakil presiden, bahkan ada yang merasa dikhianati setelah lama melakukan pendekatan untuk pencalonan capres dan cawapres pada Pemilu 2024.

Berikut tujuh politisi pilihan redaksi IDN Times yang berhasil menyita perhatian publik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

1. Gibran Rakabuming, pembuka jalan politik dinasti Jokowi

Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming menjadi perhatian publik sepanjang paruh kedua tahun 2023. Gibran berhasil maju pada Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). 

MK mengabulkan gugatan Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh mahasiswa UNS bernama Almas Tsaqibbirru sebagai pihak Pemohon. Dengan demikian, kepala daerah yang pernah atau sedang menjabat, meski belum berusia 40 tahun, bisa maju sebagai capres maupun cawapres.

Setelah keputusan MK, Prabowo Subianto akhirnya menunjuk Gibran Rakabuming untuk mendampingi dirinya pada pemilu 2024 yang akan datang.

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo, di Jakarta, Minggu (22/10/2023).

Guru Besar Politik FISIP Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Kacung Marijan menilai, pengusungan Gibran sebagai cawapres, harapannya mampu mengantarkan Prabowo ke gerbang kemenangan selangkah lebih dekat.

Namun demikian, Prof Kacung juga mengingatkan bahwa keputusan ini bukan tanpa risiko. Ada dua faktor yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan bagi pemilih yang kritis terhadap kehadiran Gibran, yaitu pengalaman dan politik dinasti.

Faktor pengalaman berkaitan dengan latar belakang dan rekam jejak Gibran sebagai politisi. Gibran adalah salah satu politisi muda yang baru memulai kariernya di dunia politik. Ia baru menjabat sebagai wali kota Solo sejak 2020, setelah memenangkan pemilihan dengan suara telak. Sebelumnya, ia tidak memiliki pengalaman dalam bidang politik, melainkan bergerak di bidang bisnis dan kuliner.

Faktor politik dinasti berkaitan dengan hubungan Gibran dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, yang merupakan ayahnya. Jokowi adalah presiden petahanan yang populer dan memiliki basis pemilih besar.

Gibran dianggap sebagai bagian dari dinasti politik Jokowi, yang juga meliputi adiknya, Kaesang Pangarep, dan menantunya, Bobby Nasution, yang juga menjadi wali kota Medan. Politik dinasti itu sering dikritik oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk nepotisme dan oligarki. Prof Kacung menjelaskan bahwa kedua faktor itu dapat menjadi tantangan bagi Gibran untuk meyakinkan pemilih.

"Ini adalah tantangan bagi Mas Gibran untuk meyakinkan ke pemilih. Kalau bisa, akan memperoleh dukungan. Kalau tidak ya, sulit memperoleh dukungan,” kata Prof Kacung dalam keterangannya. 

2. Kaesang Pangarep dipercaya nakhodai PSI usai dua hari dapat KTA

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Selain pencawapresan Gibran, salah satu politikus muda yang menyedot perhatian publik adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Kaesang dipercaya menakhodai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meski baru dua hari mendapatkan kartu tanda anggota (KTA). Ia langsung dipercaya untuk memimpin partai berlambang mawar putih tersebut.

Penetapan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI berlangsung di The Ballroom Djakarta Theater, dalam acara Kopdarnas PSI, Senin (25/9/2023). 

"Surat Keputusan Dewan Pembina Partai Solidaritas memutuskan, menetapkan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Dalam Kopdarnas itu, Grace juga membacakan pengangkatan Raja Juli Antoni sebagai Sekjen PSI. Sementara itu, Giring ditetapkan menjadi anggota Dewan Pembina PSI.

"Surat Keputusan Dewan Pembina tentang pengangkatan anggota Dewan Pembina DPP Partai Solidaritas Indonesia, memutuskan, menetapkan, pengangkatan Bro Giring Ganesha sebagai anggota Dewan Pembina DPP PSI," kata Grace.

Analis politik dari Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti menilai sejak awal Kaesang diterima menjadi kader hingga diumumkan menjadi ketum adalah hal yang menggelikan. Sebab, Kaesang tidak perlu melalui proses kaderisasi untuk menduduki kursi ketum. 

"Saya kurang tahu persis mekanisme internal seperti apa dalam hal ini dapat menunjuk seseorang untuk dapat menjadi ketua umum. Bila merujuk ke suasana ini, maka sangat patut kita geli melihatnya," katanya. 

3. Anies putus dengan AHY setelah pendekatan yang panjang

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) dan Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kanan). (Dok. IDN Times/istimewa)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kiri) dan Bakal Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan (kanan). (Dok. IDN Times/istimewa)

Selain keluarga Solo, langkah Anies Baswedan yang putus dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menjadi perhatian publik pada paruh kedua tahun 2023 ini.

Anies memutuskan untuk tidak maju bersama AHY pada pemilu 2024 setelah melewati pendekatan panjang. Eks Gubernur DKI Jakarta itu lantas berpaling menggaet Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Deklarasi pasangan Anies-Muhaimin digelar di Hotel Majapahit di Surabaya, pada Sabtu (2/9/2023) lalu.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku telah lama mengenal kedua sosok pasangan yang merepresentasikan Koalisi Perubahan itu.

"Saya mengenal kedua sosok ini sebagai lebih dekat dalam kurun waktu cukup panjang. Pasangan yang pertama yang mendaftar pertama adalah pasangan yang kita miliki hari ini," ujarnya.

"Saya mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden, dan Bung Muhaimin sebagai calon wakil presiden," sambungnya.

Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menilai, pemilihan figur Cak Imin didasarkan kepada kebutuhan Anies menutup ketertinggalannya terhadap dua bacapres lainnya yaitu, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Jawa Tengah serta Jawa Timur.

Kendati demikian, menurutnya pilihan ini bukan tanpa risiko apabila pada akhirnya Anies benar-benar menggaet Cak Imin sebagai cawparesnya.

“Namun bukan berarti pilihan itu tanpa resiko apabila memang nanti Anies Baswedan berpasangan dengan Cak Imin,” kata Buwono. 

4. AHY move on dari Anies, Demokrat berlabuh ke Prabowo

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya buka suara terkait prahara penetapan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Meski ditelikung, AHY tetap memaafkan Anies dan bangkit untuk mencari calon mitra ke koalisi lain. 

"Mari kita songsong perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih, niat, cara dan tujuan yang baik," kata AHY usai menggelar rapat tertutup dengan sejumlah petinggi Demokrat di kantor DPP, Senin (4/9/2023) lalu.

"Pertama, tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga kita bisa memaafkan meskipun tidak bisa begitu saja melupakan," sambungnya.

AHY mengajak kader Demokrat di seluruh wilayah Indonesia, untuk membuka lembaran baru ke depan. "Kita harus segera move on!" ujarnya.

5. Cak Imin bertemu Anies di mobil saat tahap PDKT

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara IMGS 2023, VP Candidates: Powerful in Election, Powerful in Action pada Minggu (26/11/2023). (dok. IDN Media)
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara IMGS 2023, VP Candidates: Powerful in Election, Powerful in Action pada Minggu (26/11/2023). (dok. IDN Media)

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku sempat meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo merestui pasangan Anies-Muhaimin. Awalnya, Cak Imin bercerita tentang proses pendekatannya dengan Anies Baswedan. 

Dia mengaku sudah lama mengenal Anies Baswedan, bahkan sejak sama-sama mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun, saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia berseberangan dengan pemerintah. Sementara, dirinya berada di posisi pemerintahan Presiden Jokowi sehingga sangat susah untuk bertemu dengan Anies.

Cak Imin mengaku sangat sulit untuk bertemu dengan Anies Baswedan sampai pertemuan itu berlangsung di dalam mobil.

"Saya sampai ditawari ketemu Mas Anies, yuk, ketemunya di mobil, nanti ketemunya di dua mobil setelah ketemu langsung pindah," kata dia.

Lebih lanjut, Cak Imin bercerita bahwa dirinya sempat meminta Jokowi untuk merestui pasangan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024.

"Ketika berjodoh dengan Pak Anies, saya sampaikan ke Pak Presiden lewat orang sih, bukan langsung. Pak Presiden, saya sekarang sudah menemukan jodoh saya, tolong dong restui juga, jangan hanya itu itu saja yang direstui," kata dia.

6. Ganjar tolak Israel berlaga di Piala Dunia 2017

Ganjar Pranowo napak tilas ke rumah pengasingan Presiden ke-1 RI, Sukarno di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (2/12/2023) (IDN Times/Istimewa)
Ganjar Pranowo napak tilas ke rumah pengasingan Presiden ke-1 RI, Sukarno di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (2/12/2023) (IDN Times/Istimewa)

Ganjar Pranowo menolak Timnas Israel untuk ikut berlaga dalam Piala Dunia U-20. Sikap Ganjar lantas menuai kritikan dari sejumlah pihak. Bahkan kemarahan masyarakat di jejaring media sosial tertuju kepada Ganjar. 

Ia lantang meminta hal tersebut sebagai bagian dari sikap perwujudan komitmen bersama dalam upaya kemerdekaan Palestina.

Tidak sendirian, Ganjar dan Gubernur Bali I Wayan Koster memang lantang menolak Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 yang saat ini akan digelar di sejumlah kota di Indonesia. 

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi, ya kita ikut amanat Bung Karno," kata Ganjar dalam keterangannya kala itu. 

Entah terkait atau tidak, FIFA kemudian membatalkan drawing yang seharusnya dijadwalkan di Bali. 

FIFA memang tidak mengungkap alasan secara pasti pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah kala itu. Namun federasi hanya menyebut Indonesia telah gagal karena "situasi yang terjadi saat ini".

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena kondisi terkini, untuk mengeluarkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia 2023 FIFA U-20. Tuan rumah baru akan segera diumumkan secepatnya, dengan tanggal pertandingan yang tetap tak berubah," kata FIFA dalam situs resminya.

7. Sandiaga Uno hijrah ke PPP

Sandiaga Uno bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sandiaga Uno bersama Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sandiaga Uno akhirnya resmi menerima secara simbolis Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023). KTA diserahkan secara langsung oleh Plt Ketua Umum, Mardiono dan pejabat teras PPP. Ia juga dipakaikan jaket PPP yang berwarna hijau.

"Berarti mulai hari ini, saya bisa menjadi atasannya Mas Sandi? Mohon maaf mulai besok, saya bisa nyuruh-nyuruh Pak Sandi?" kata Mardiono sambil bergurau.

Mardiono menyebut bergabungnya Sandi ke parpol dengan lambang ka'bah hitam adalah hari yang bersejarah.

"Tentu ini menjadi sejarah bagi perjalanan karier Pak Sandi sendiri dan bagi perjalanan perjuangan PPP baik hari ini dan di masa yang akan datang," tutur dia.

Lebih lanjut, Mardiono menyebut Sandi bukan lah sosok yang asing bagi PPP. Ia pribadi sudah kenal Sandi selama 20 tahun. Bahkan setelah resmi bergabung, Sandi dipercaya untuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Kami sudah saling kenal di Kadin karena sesama saling pengusaha. Sementara, dengan PPP, sejarah keluarga Pak Sandi," ujarnya lagi.

Sandi juga sempat disdorokan PPP untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Namun, PDIP kemudian memutuskan untuk menunjuk Menkopolhukam Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. 

"Walaupun hati teriris tapi muka harus tersenyum. Insya Allah rezeki tidak akan ke mana, sesuai dengan ikhtiar," ujar Sandi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
Dwifantya Aquina
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us