Kata Mensesneg soal Kelakar Bahlil Ada Reshuffle dalam Waktu Dekat

- Bahlil Lahadalia mengumumkan akan ada reshuffle di pengurus DPP Golkar saat acara halal bihalal.
- Menteri Sekretaris Negara membantah adanya reshuffle, menyebut itu hanya kelakar Bahlil terkait jabatan di pengurus Golkar.
- Bahlil menegaskan bahwa yang disampaikannya bukan reshuffle kabinet, karena itu merupakan hak prerogratif Presiden Prabowo Subianto.
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, sempat berkelakar bakal ada reshuffle saat acara halal bihalal di kantor DPP Golkar, Rabu (16/4/2025). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, membantah hal tersebut.
Menurutnya, itu merupakan kelakar Bahlil. Prasetyo mengatakan, reshuffle yang dimaksud Bahlil berkaitan jabatan di pengurus DPP Golkar.
"Gak ada reshuffle, itu reshuffle Pak Bahlil di kepengurusan Partai Golkar," ujar Bahlil kepada jurnalis, Kamis (17/4/2025).
1. Bahlil kode ke Menteri UMKM ada reshuffle

Pada acara halal bihalal itu, bahlil memberi kode kepada Menteri UMKM yang juga politikus Golkar, Maman Abdurrahman sebentar lagi akan ada reshuffle.
"Saya sudah dapat memahami aspirasinya, nanti Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti," kata Bahlil.
2. Reshuffle kepengurusan Golkar

Menurut Bahlil, kepengurusan Golkar bisa saja terkena reshuffle seperti di kabinet pemerintahan. Dia menyebut, waktunya tidak harus lebih dari satu tahun setelah menjabat.
"Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet, tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun, ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya, ya kita change-lah," ucap Bahlil.
3. Yang disampaikan Bahlil bukan reshuffle kabinet

Bahlil kemudian menegaskan, yang disampaikannya bukan reshuffle kabinet. Menurutnya, reshuffle kabinet kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Prabowo Subianto.
"Menyangkut dengan reshuffle, itu bukan reshuffle apa-apa, kalau reshuffle kabinet, hak prerogratif Presiden," imbuhnya.