Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenhub Gelar Mudik Gratis untuk Difabel di Terminal Kampung Rambutan

Acara mudik difabel di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)

Jakarta IDN Times - Tim Inklusifitas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Mudik Inklusi Ramah Anak dan Disabilitas (MIRAD) bagi para difabel menjelang Idulfitri 1445 H di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024).

Acara itu diselenggarakan setiap tahun sejak 2016 dengan memberikan tiket gratis kepada para difabel yang hendak mudik. Kali ini tema yang diambil adalah Mudik Ceria

Para difabel mendapatkan kuota gratis mudik dalam kota dengan menggunakan bus yang digelar dari 5-7 April 2024.

1. Kemenhub beri kesempatan difabel mudik dengan aman dan mudah

Acara mudik difabel di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)

Salah satu tempat penyelanggaran inklusifitas mudik untuk difabel adalah Terminal Kampung Rambutan.

Selain memberi akses yang mudah untuk para difabel, kesempatan itu menjadi cara untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa para difabel dan anak juga bisa mudik Lebaran.

"Advokasi kita untuk melakukan mudik inklusi ramah anak dan disabilitas, kita bisa mengkampanyekan pada masyarakat bahwa teman-teman difabel dan anak pun bisa menikmati atau mudik dengan ceria seperti tema Kemenhub (tahun ini)," ujar Staf Direktorat Tim Inklusi Kemenhub, Ellih.

2. MIRAD sudah membangun 33 toilet di seluruh jalur mudik daerah Jawa

Acara mudik difabel di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)

Ellih mengatakan, MIRAD sudah melakukan pembangunan toilet untuk difabel sejak 2016.

"Kebetulan dari tahun 2016, ada satu goal yang dilakukan dari Kemenhub adalah membangun 33 toilet aksesibel sepanjang jalur Jawa," ujar Ellih.

Ia menambahkan, Kemenhub membuka mudik untuk semua masyarakat tanpa diskriminasi.

"Kemenhub kan membuka mudik gratis ini untuk masyarakat umum, tidak ada diskriminasi, baik (termasuk) difabel," imbuhnya.

3. Penumpang difabel senang mudik gratis

Kondisi pemudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (7/4/2024). (IDN Times/Irsan Rufai Hamdalah)

Salah satu penumpang difabel yang mengikuti program tersebut, Sri Widodo mengaku senang bisa mudik gratis. 

"Kesannya senang, bisa mudik gratis nanti ketemu warga di kampung," sebut Sri Widodo yang merupakan pengguna kursi roda.

Kemenhub juga menyiapkan antrean khusus untuk para difabel yang terpisah dari penumpang mudik lainnya. Namun, dia menilai, saat ini akses untuk penumpang biasa dan difabel masih belum terpisah. 

"Untuk khusus difabel kayak saya ini tuh dipisahkan dengan hal-hal kayak gini (tempat registrasi) karena aksesnya susah sekali untuk menjangkau. Jadi antara bus atau registrasi kalau bisa dekat, sama toilet juga dekat," imbuhnya.

Diketahui, terdapat 118 bus dengan 6.740 penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan menuju berbagai daerah di Jawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Irsan Rufai Hamdalah
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us